Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, memberikan pembelaan kepada Lautaro Martinez yang mendapat kritik tajam setelah laga menghadapi timnas Australia di Piala Dunia 2022.
Sorotan tajam mengarah ke Lautaro Martinez usai timnas Argentina menang 2-1 atas timnas Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Ahmad bin Ali Stadium, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.
Pasalnya, dalam laga tersebut, Lautaro Martinez kerap gagal menuntaskan sejumlah peluang matang.
Padahal, penyerang berusia 25 tahun itu mendapatkan banyak peluang meski baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-71.
Menurut catatan WhoScored, total empat shots yang dilepaskan Lautaro Martinez.
Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak kedua dalam pertandingan ini.
Dia hanya kalah dari Lionel Messi yang melepaskan enam tembakan.
Dari empat shots Martinez tersebut, ada satu yang menjadi peluang emas dan seharusnya bisa menjadi gol.
Peluang matang tersebut tercipta pada menit ke-89.
Berawal dari Lionel Messi yang melakukan aksi solo run dari tengah lapangan hingga tepi kotak penalti.
Aksi tersebut sukses menarik perhatian pemain-pemain belakang Australia kepada dirinya sehingga membuat Martinez berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Namun, setelah disodorkan umpan oleh La Pulga, Martinez justru gagal mengonversinya menjadi gol lantaran tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Usai laga berakhir, striker Inter Milan itu pun menjadi bahan olok-olokan di media sosial.
Banyak warganet yang menjuluki Martinez dengan sebutan Higuain 2.0.
Baca Juga: Alasan Piala Dunia 2022 Jadi Piala Dunia Terindah bagi Lionel Messi, Ada Faktor Keluarga
Lautaro Martinez miss of the World Cup so far. No way he missed this????????#Argentina #QatarWorldCup2022 pic.twitter.com/mYfgz2eVVr
— Ⓜ️J (@MarieJR101) December 3, 2022
Hal itu lantaran performa Lautaro Martinez dianggap mirip seperti Gonzalo Higuain di Piala Dunia 2014.
Pada Piala Dunia edisi tersebut, nama Higuain memang menjadi bulan-bulanan karena dianggap menjadi faktor terbesar Argentina gagal menjadi juara.
Mendengar kondisi ini, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, tidak tinggal diam.
Lionel Scaloni pun memberikan pembelaan untuk penyerangnya tersebut.
Pelatih termuda di Piala Dunia 2022 tersebut mengatakan bahwa Martinez telah banyak berkontribusi atas keberhasilan Argentina sejauh ini.
Maka dari itu, dia menilai tidak adil jika mengecamnya hanya karena satu penampilan buruk.
"Lautaro Martínez telah menyelamatkan kami berkali-kali di masa lalu," kata Scaloni seperti dikutip BolaSport.com dari akun Twitter Albiceleste Talk.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Inggris Vs Senegal, Tekad Harry Kane Lewati Rekor David Beckham
"Tidak adil mengkritik pemain untuk satu malam yang buruk," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, dua gol Argentina dalam laga ini diciptakan oleh Lionel Messi (menit ke-35) dan Julian Alvarez (57').
Adapun Australia membalas satu kali lewat gol bunuh diri Enzo Fernandez (77').