Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Darryn Binder Korban Perpecahan Yamaha dan RNF Racing

By Wawan Saputra - Senin, 5 Desember 2022 | 21:50 WIB
Pembalap Moto3, Darryn Binder, berjabat tangan dengan Managing Director Yamaha, Lin Jarvis. Binder akan bergabung tim satelit, RNF Racing, pada MotoGP 2022. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap tim WithU Yamaha RNF, Daryyn Binder menjadi korban perpecahan antara Yamaha dengan RNF Racing.

Yamaha dan RNF Racing gagal mencapai kesepakatan kerjasama untuk MotoGP 2023, dan akhirnya RNF Racing memilih untuk melepaskan diri dari Yamaha.

Meski lepas dari Yamaha, RNF Racing masih akan mentas di kelas utama MotoGP pada musim 2023 dengan menjadi tim satelit Aprilia.

Tim milik Razlan Razali tersebut, mencapai kesepakatan dengan Aprilia dan telah memilih dua pembalap untuk menjadi ujung tombak mereka.

Dua pembalap tersebut adalah mantan pembalap KTM, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

Artinya pembalap lama mereka yaitu Darryn Binder harus terpaksa terdepak dari MotoGP karena Yamaha sudah tidak memiliki tim satelit lagi.

Menurut Bos RNF Racing, Razlan Razali terdepaknya Binder dari MotoGP merupakan imbas dari perpecahan yang terjadi antara Yamaha dengan RNF Racing.

Pasalnya, pembalap yang menyelesaikan musim 2022 dengan menempati posisi ke-24 tersebut dikontrak langsung oleh Yamaha.

Akibatnya, ketika RNF Racing memutuskan untuk berpindah haluan dengan bergabung ke Aprilia, Razali tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan karir Binder.

Baca Juga: Valentino Rossi Miliki Jumlah Balapan Terbanyak, Tak Heran Jika Jadi Legenda dan Panutan 

Pembalap berkebangsaan Afrika Selatan berhasil melakukan lompatan besar dalam karirnya.

Menjadi salah satu pembalap muda potensial, Binder memutuskan untuk langsung ke MotoGP dari Moto3 tanpa merasakan kerasnya balapan di Moto2.

Razali sendiri menyebut bahwa keputusan tersebut sebenarnya berbau perjudian bagi timnya maupun bagi Binder sendiri.

Pasalnya tidak mudah untuk melakukan akselerasi secepat itu, salah satu contohnya adalah Jack Miller yang juga kesulitan ketika melakukan hal serupa.

"Promosi Darryn ke MotoGP adalah pertaruhan, risiko bagi kami dan dia," ucap Razali dikutip BolaSport.com dari Autosport.

"Tapi rencana itu adalah program jangka panjang."

"Bukan baginya untuk datang tahun ini dan menjadi Fabio Quartararo tidak ada yang dekat, itu tidak mungkin."

"Tapi kami pikir dia memiliki apa yang diperlukan. Dan sampai batas tertentu dia memang menunjukkan bahwa dia memiliki kemampuan mengendarai motor MotoGP, tapi dia masih belajar."

Sebenarnya rencana awal RNF Racing dan Yamaha memutuskan untuk mengontrak Binder adalah untuk proyek jangka panjang.

Baca Juga: Jadi Pembalap Tersukses, Francesco Bagnaia Belum Tentu Bisa Konsisten

Namun sangat disayangkan hal tersebut gagal terwujud dan kini Binder menjadi korban dari perpecahan antara Yamaha dan RNF Racing.

"Tapi Anda tidak bisa berbuat banyak dalam satu tahun, jadi rencananya adalah untuk terus bersama Yamaha selama beberapa tahun dan terus bersamanya."

"Sayangnya, dia dikontrak oleh Yamaha."

"Jika dia dikontrak dengan kami dan kami beralih ke Aprilia, kami akan menghormati kesepakatan itu."

Baca Juga: Disebut Dani Pedrosa Pembawa Emosi, Marc Marquez Pantas Jadi Alat Pansos MotoGP?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P