Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Korea Selatan, Son Heung-min, minta maaf kepada warga negara tersebut setelah mereka disingkirkan Brasil pada babak 16 Besar Piala Dunia 2022.
Perjalanan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 selesai di tangan Brasil pada pertandingan Selasa (6/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Brasil bertubi-tubi membobol gawang The Taeguk Warriors lewat Vinicius Jr (7’), penalti Neymar Jr (13’), Richarlison (29’), dan Lucas Paqueta (36’).
Gol hiburan Korea Selatan baru lahir pada menit ke-76 via Paik Seung-ho.
Son Heung-min, kapten sekaligus tulang punggung Korea Selatan, meminta maaf untuk kegagalan timnya melangkah ke babak 8 Besar.
“Saya hanya bisa meminta maaf kepada para suporter karena gagal memenuhi ekspektasi. Tim Korea Selatan sudah melakukan yang terbaik, tetapi laga ini sulit,” kata Son, dikutip BolaSport.com dari france24.
“Namun, tidak perlu diragukan bahwa para pemain berjuang dengan kebanggaan, penuh dedikasi, dan bekerja keras untuk melangkah sejauh ini.”
“Para pemain dan staf sudah melakukan yang terbaik mempersiapkan pertandingan melawan Brasil, jadi saya harap semua bisa memberi pengertian,” ujarnya.
Ucapan Son Heung-min justru diprotes warganet Korea Selatan di forum internet The Qoo.
Mereka menilai Son dan para pemain Korea Selatan tidak perlu meminta maaf, karena prestasi Teh Taeguk Warriors sudah layak dibanggakan.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Portugal Vs Swiss, Messi dari Alpen Bergidik Ngeri Dengar Nama Cristiano Ronaldo
Warganet Korea Selatan yang biasanya dikenal galak dan kerap memberi kritik pedas juga meminta Son fokus memulihkan cedera di wajah yang membuatnya harus mengenakan topeng.
“Anda dilarang meminta maaf,” tulis seorang warganet yang komentarnya berada di bagian teratas daftar komentar.
“Sonny, tidak usah meminta maaf. Kami bahkan berterimakasih kepada Anda. Sekarang saatnya Anda fokus memulihkan diri.”
“Saya akan memarahi Anda kalau Anda minta maaf! Kalian semua sudah bekerja keras dan warga Korea Selatan mengucapkan terima kasih!”
“Kalian semua menembus babak 16 Besar! Pencapaian yang sangat bagus!”
Di sisi lain, permintaan maaf Son tidak cukup untuk menahan kepergian pelatih Paulo Bento yang akan mundur dari jabatan yang ia ampu sejak 2018.
Son ikut menyesali keputusan pria asal Portugal itu.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Belanda Vs Argentina, Kapten De Oranje Angkat Topi untuk Kualitas Messi
“Saya tidak pernah meragukan gaya sepak bola Paulo Bento. Banyak yang merasa ragu dengannya, tetapi tak urung ikut bersorak untuk kami di Piala Dunia,” kata Son.
“Korea Selatan sanggup menjalankan semua hal yang kami latih selama empat tahun terakhir. Sedih sekali melihat Paulo Bento pergi,” tutur Son Heung-min.