Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Adik Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro, menyemprot pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, karena telah mencadangkan Cristiano Ronaldo di laga Piala Dunia 2022.
Fernando Santos mencadangkan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan timnas Portugal vs timnas Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Duel tersebut berlangsung di Lusail Iconic Stadium pada Selasa (6/12/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Santos memarkir Cristiano Ronaldo dan lebih memilih untuk memainkan pemuda berusia 21 tahun asal klub Benfica, Goncalo Ramos.
Tindakan Santos ini merupakan sebuah keputusan berani dari juru taktik yang membawa Portugal juara EURO 2016 tersebut.
Pasalnya, Santos selalu memainkan Ronaldo sejak menit awal ketika mentas di fase grup Piala Dunia 2022.
CR7 didapuk sebagai ujung tombak Selecao das Quinas ketika menghadapi timnas Ghana, timnas Uruguay, dan timnas Korea Selatan.
Apalagi, Ronaldo pun memiliki catatan yang impresif ketika menghadapi Swiss dibandingkan pemain Portugal lain.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Ronaldo merupakan pemain Portugal yang paling sering membobol gawang Swiss.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Goncalo Ramos Jadi Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo Saja Kalah
Secara keseluruhan, Ronaldo sudah mencetak 5 gol ke gawang Swiss yang seluruhnya tercipta di ajang UEFA Nations League.
Keputusan Santos mencadangkan Ronaldo lantas menimbulkan komentar miring.
Elma Aveiro bahkan sampai mengomel kepada pelatih Portugal tersebut karena tak terima melihat kakaknya dicadangkan.
Elma kemudian menyinggung sederet pencapaian gemilang yang telah diberikan Ronaldo kepada Portugal.
Hal itu diungkapkan Elma melalui sebuah unggahan Insta Story di akun Instagram pribadinya, @elma_oficial.
"Ya Ronaldo tidak abadi, ya Ronaldo tidak akan bermain selamanya," kata Elma seperti dikutip BolaSport.com dari Instagram adik Ronaldo tersebut.
"Sayangnya dia tidak mencetak gol sekarang, dia sudah tua, Portugal tidak membutuhkan Ronaldo."
"Kami berbicara tentang apa yang kami dengar, semua yang dia lakukan tidak penting, semua yang dia lakukan dilupakan."
"Sekarang mereka meminta maaf dan mereka tidak membutuhkannya. Saya akan mendaftarkannya dan nanti kita akan bicara."
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Bruno Fernandes Pemain Terbaik Portugal, Pecahkan Rekor Langka 56 Tahun
"Rui Santos, apa dia akan minta maaf?"
"Memalukan untuk mempermalukan orang yang telah memberi begitu banyak," ujar Elma lagi.
Selama memperkuat Portugal, Ronaldo memang telah memberikan sederet prestasi gemilang untuk tim berjuluk Selecao das Quinas tersebut.
Ronaldo telah berhasil mempersembahkan 1 trofi EURO dan 1 gelar UEFA Nations League untuk Portugal.
Megabintang berusia 37 tahun itu pun masih menjadi top scorer sepanjang masa Portugal dengan koleksi 118 gol.
Dia juga tercatat sebagai pemain paling berpengalaman di Portugal dengan catatan 195 caps.
Kendati demikian, keputusan untuk memainkan atau mencadangkan seorang pemain adalah hak yang dimiliki oleh sang pelatih.
Keputusan Santos memainkan Ramos sebagai starter dan mencadangkan Ronaldo kontra Swiss pun nyatanya berbuah manis.
Portugal berhasil meraih kemenangan mencolok 6-1 atas Swiss di hadapan 83.720 penonton yang memadati stadion.
Ramos menjadi bintang lapangan berkat torehan hat-trick ke gawang Swiss.
Penyerang berpostur 185 cm itu mencetak gol-golnya untuk Portugal pada menit ke-17, 51, dan 67.
Sementara itu, tiga gol Portugal lainnya dicetak Pepe (33'), Raphael Guerreiro (55'), dan Rafael Leao (90+2').
Adapun gol semata wayang Swiss tercipta melalui tendangan kaki kanan Manuel Akanji (58').
Dalam laga kontra Swiss tersebut, Ronaldo hanya bermain selama 17 menit di atas lapangan.
Santos memainkan Ronaldo pada menit ke-74 untuk menggantikan Joao Felix.