PIALA DUNIA 2022 - Inggris Harus Khawatir, Kylian Mbappe Belum Mencapai 100 Persen Penampilan Terbaiknya

BOLASPORT.COM - Penyerang veteran Prancis, Olivier Giroud, mengatakan Inggris layak khawatir dengan penampilan Kylian Mbappe yang bahkan belum mencapai level terbaiknya. 

Prancis dan Inggris akan bersua pada perempat final Piala Dunia 2022. 

Laga dua raksasa Eropa tersebut akan berlangsung Minggu (11/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB. 

Kylian Mbappe diperkirakan masih akan menjadi andalan Les Bleus untuk menjebol gawang Inggris dalam perebutan tiket ke semifinal. 

Sejauh ini, Mbappe sudah mencetak lima gol dan dua assist, menjadikannya sebagai pemuncak daftar pencetak gol di Piala Dunia 2022. 

Dia mencetak satu gol melawan Australia saat Prancis menang 4-1 dan memborong dua gol kemenangan ke gawang Denmark, masing-masing pada babak penyisihan. 

Sosok berusia 23 tahun itu juga menggelontorkan dua gol ke gawang Polandia pada babak 16 besar yang mewarnai kemenangan 3-1 milik Prancis. 

Tak urung Mbappe pun menjadi kandidat kuat peraih Sepatu Emas pada akhir turnamen nanti.

Ia pun digadang sebagai senjata utama untuk skuad Didier Deschamps menembus final Piala Dunia untuk kali kedua beruntun setelah sukses juara pada edisi 2018. 

Olivier Giroud ikut memuji pencapaian Kylian Mbappe di Piala Dunia 2022. 

Giroud menilai juniornya di skuad Prancis tersebut masih bisa lebih bagus lagi dan akan membuktikannya saat melawan Inggris. 

“Kylian salah satu pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya. Dia luar biasa, dan itu menakutkan, mengingat dia masih bisa lebih baik dari ini,” ucap Giroud. 

“Dia bermain sangat efisien. Dari awal Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe sangat krusial untuk Prancis," tutur sang bomber. 

Penyerang AC Milan tersebut juga memastikan dirinya dan Mbappe punya relasi yang baik, di dalam maupun di luar lapangan. 

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Lakoni 1.000 Pertandingan Selama Kariernya, Lionel Messi: Sungguh Gila!

“Hubungan saya dan dia sangat baik dan itu terlihat di lapangan. Kami senang bekerja dan berkembang bersama, bukan cuma berdua, tetapi dengan seluruh tim,” kata Giroud.

“Perasaan gembira ini yang ingin kami tularkan ke tim untuk para pemain muda atau yang jarang mendapat waktu bermain, serta membuat suporter ikut bahagia,” tutur Giroud lagi.