Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Hancurkan Spanyol di Piala Dunia 2022, Maroko Pernah Kalah dari Timnas Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 7 Desember 2022 | 22:30 WIB
Achraf Hakimi (2) cetak penalti Panenka dalam duel timnas Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium (6/12/2022). (JAVIER SORIANO/AFP)

BOLASPORT.COM - Sebelum mencatatkan langkah bersejarah di Piala Dunia 2022, Maroko pernah kalah memalukan dari timnas Indonesia.

Maroko sukses mencatatkan sejarah usai kalahkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Maroko menang melalui drama adu penalti atas Spanyol dengan skor 3-0 usai imbang 0-0 di waktu normal.

Tim berjulukan La Furia Roja itu kesulitan membongkar pertahanan rapat Maroko selama 120 menit pertandingan.

Pada babak penalti, para pemain timnas Spanyol gagal mengatasi tekanan.

Alhasil tak ada satupun gol yang berhasil dibukukan oleh Spanyol di fase adu penalti.

Pencapaian lolos ke perempat final jadi yang pertama sepanjang sejarah negaranya pada ajang Piala Dunia.

Meski begitu, Maroko pernah mengalami masa-masa tidak menyenangkan di ajang empat tahunan tersebut.

Sejak tampil pada edisi 1998, Maroko harus menunggu selama dua dekade berikutnya untuk bisa lolos lagi ke Piala Dunia.

Pada masa-masa gelap tersebut, Maroko pernah mencatat prestasi yang tak menyenangkan, salah satunya dikalahkan oleh timnas Indonesia.

Baca Juga: Respons PSSI Terkait Kabar PSM Makassar Tarik Pemain dari TC Timnas Indonesia

Peristiwa tersebut terjadi pada ajang Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang.

Pada waktu itu, timnas Indonesia diasuh oleh Rahmad Darmawan.

Timnas Indonesia berhasil menang 1-0 atas Maroko pada laga lanjutan fase grup pada Kamis (19/9/2013).

Satu-satunya gol dari timnas Indonesia dibukukan oleh Fandi Eko Utomo pada menit ke-58.

Kala itu, Fandi Eko Utomo sukses memaksimalkan umpan matang Diego Michiels dari sisi kiri.

Baca Juga: Kembali Sambangi TC Timnas Indonesia, Ini Pembahasan Ketum PSSI dan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia sempat tampil dengan 10 pemain pada laga tersebut usai Diego Michiels di kartu merah pada menit ke-67.

Meski begitu, timnas Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan atas Maroko.

Kemenangan bersejarah tersebut tidak bisa dipertahankan oleh timnas Indonesia saat memasuki partai puncak.

Pada partai puncak, Maroko berhasil membalas kekalahan dari timnas Indonesia dengan skor 1-2.

Sempat unggul 1-0 di babak pertama, Maroko sukses kalahkan timnas Indonesia pada babak kedua.

Hasil ini membuat Maroko jadi jawara Islamic Solidarity Games 2013 mengalahkan timnas Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P