Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa dia tidak nyaman mengendarai motor RC213V selama musim 2022, bahkan merasa seperti berganti pabrikan.
Honda menjalani MotoGP 2022 dengan sangat sengsara, mereka menjadi pabrikan yang nihil kemenangan. Pabrikan asal Jepang tersebut pada akhir musim hanya mengoleksi dua podium dan mengumpulkan 155 poin.
Capaian tersebut membuat pabrikan Honda berada di posisi paling buncit klasemen konstruktor.
Marc Marquez yang sempat absen karena melakukan pemulihan pasca operasi keempat pada tangannya menambah penderitaan Honda.
Pasalnya, selama ini Marquez menjadi tulang punggung bagi Honda, baik dalam pengumpulan kemenangan maupun pengembangan RC213V.
Usai comeback pada MotoGP Aragon 2022, Marquez mengakui bahwa saat ini RC213V telah berubah karakternya dan tidak cocok dengan gaya balapan Marquez.
Menurutnya RC213V yang digunakan pada MotoGP 2022 menjadi lebih tinggi, kurang bertenaga dan distribusi bobotnya berubah.
Perubahan karakter tersebut sampai membuat Marquez kebingungan dan merasa seperti berpindah ke pabrikan lain.
Baca Juga: Akan Debut pada MotoGP, Augusto Fernandez Langsung Pasang Target Tinggi