Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman mengusung misi bangkit saat menghadapi Madura United pada lanjutan Liga 1 2020/2023 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (8/11/2022).
Sebelumnya, PSS harus takluk 1-3 dari Bhayangkara FC pada laga pembuka lanjutan Liga 1 2022/2023 pekan ke-12 pasca tragedi Kanjuruhan.
Kekalahan ini membuat tim berjuluk Super Elang Jawa merosot ke peringkat 14 klasemen sementara.
Mereka bertengger satu trip tepat di atas zona degradasi dan hanya terpaut dua poin dari RANS Nusantara FC.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tidak Mainkan Laga Ujicoba, Perkembangan Pemain Selama TC Sulit Dinilai
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku telah mempersiapkan anak asuhnya untuk meladeni Madura United meskipun jadwal pemulihan sangat mepet.
"Persiapan kami seperti biasa, meski jadwal liga 1 kurang ideal tapi kami mencoba menjaga kebugaran pemain agar bisa tampil lebih enak," kata Seto.
"Beberapa pemain tidak bisa bermain karena kondisi kesehatan kurang baik namun saya tekankan kepada pemain yang ada untuk fokus meraih tiga poin," imbuhnya.
Lebih lanjut, Seto menyebut telah mempelajari kelebihan dan kekurangan tim asal Pulau Garam tersebut.
Dia mengetahui bahwa Madura United memiliki persiapan minim untuk terjun dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Tim besutan Fabio Lefundes itu hanya berlatih kurang dari sepekan jelang kick-off Liga 1 pekan ke-12 kemarin.
Meski begitu, Seto menyadari jika Madura United bukan lawan sembarangan. Mereka dihuni pemain-pemain berkualitas.
Baca Juga: Dibekuk Persib, Persik Kediri Lanjutkan Puasa Kemenangan Jadi 135 Hari
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Madura United bertengger di peringkat kedua klasemen sebelum Liga 1 dihentikan.
"Madura United memiliki pemain bagus dan merata dari sisi individualnya dan dari cara bermainnya sebelum jeda, jadi ini akan kita antisipasi dengan kekurangan yang ada saat ini," ucap Seto.
"Secara fisik mungkin (Madura United) tidak terlalu baik, tapi Madura United tim papan atas dan secara psikis tak akan berpengaruh lebih. Ini berbeda dengan kondisi kami dan akan kita coba untuk memanfaatkannya," kata Seto Nurdiantoro.
Tekad senada diutarakan pemain PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan yang berambisi membayar kegagalan di pertandingan lawan Bhayangkara FC.
"Pertandingan kemarin tidak seperti yang kami inginkan, kami ingin memulai dengan tiga poin tapi kami tidak ada waktu untuk menyesalkannya," tutur Kim.
"Tentunya kami tetap semangat untuk meraih hasil baik sekaligus memulai tren positif pada pertandingan nanti," tambahnya.