Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott mengalami cedera saat membela timnya Gillingham FC pada pertandingan melawan Salford City pada laga pekan ke-20 League Two, Minggu (4/12).
Pada laga tersebut, Elkan Baggott sebenarnya sudah disimpan di bangku cadangan oleh pelatih Neil Harris.
Elkan baru masuh pada menit ke-60 untuk menggantikan Robbie McKenzie yang mengalami cedera.
Namun, dia hanya berada di lapangan selama 23 menit dan harus ditarik keluar karena cedera.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Suporter Dukung Timnas Indonesia di SUGBK, Janji Tidak akan Mengecewakan
Setelah dilaporkan cedera, Elkan Baggott tampil sejak menit pertama saat pertandingan melawan Dagenham and Redbridge pada ajang Piala FA 2022/2023.
Kepercayaan pelatih Neil Harris dibayar lunas lewat gol Elkan pada menit ke-26.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Gillingham FC.
“Saya telah memberi diri saya beban lain tetapi saya hanya mencoba dan fokus pada bola sebanyak yang saya bisa,” kata Elkan Baggott dilansir BolaSport.com dari laman Kent Online.
Baca Juga: Teco Puas Bali United Tundukkan Bhayangkara FC, Ancam PSM Makassar di Puncak
Soal cederanya pada pertandingan Salford City, Elkan Baggott mengaku sudah mulai pulih.
Dia menilai jika harus ditarik keluar pada laga tersebut agar dapat segera mendapatkan perawatan dari tim medis.
“Saya merasa baik-baik saja. Saya dikeluarkan beberapa hari yang lalu (melawan Salford) lebih sebagai tindakan pencegahan," tambahnya.
Baca Juga: Usai Kalah dari Persija, Borneo FC Bidik Kemenangan Lawan PSIS Semarang
Elkan menjelaskan jika di bagian kepalanya sempat ditemukan bejolan.
Dia bersyukur karena cederanya tidak terlalu parah dan tidak menjadi semakin parah.
Saat ini pemain kelahiran Bangkok ini menegaskan jika mereka akan segera bersiap untuk pertandingan lanjutan Piala FA 2022/202 melawan Leicester FC.
"Saya memiliki (memar seukuran) bola golf di sisi mata saya yang untungnya telah turun sekarang tetapi dalam hal gegar otak, tidak ada yang jadi itu baik-baik saja."
"Sebagai tim, kami senang bisa melewatinya, tujuan yang terus kami tanamkan adalah Leicester di kandang sendiri pada putaran ketiga."
"Kami menggunakan itu sebagai motivasi kami dan untungnya kami berhasil menyelesaikan pekerjaan dalam 90 menit," pungkasnya.