Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Solidaritas mengiringi kelolosan dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, dari fase grup BWF World Tour Finals 2022.
Kekhawatiran akan bersaingnya sesama pemain Indonesia pada babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 berhasil dimentahkan Anthony dan Jonatan.
Setelah terlibat bentrok pada hari pertama, Anthony dan Jonatan merajut langkah bersama untuk mengamankan dua tiket tersedia ke semifinal.
Grup B yang dihuni Anthony dan Jonatan sejatinya cukup horor karena mereka bersaing dengan rival yang relatif lebih kuat.
Anthony dan Jonatan berhadapan dengan Loh Kean Yew (Singapura) dan Chou Tien Chen (Taiwan) yang notabene merupakan pemain peringkat ke-3 dan ke-4 dunia.
Hasil drawing ini terlihat kontras dengan Grup A ketika unggulan pertama, Viktor Axelen, (Denmark) bersaing dengan para debutan.
Akan tetapi, Anthony dan Jonatan berhasil melewatinya dengan pencapaian manis.
Anthony menjadi pemuncak klasemen setelah menyapu bersih kemenangan, termasuk ketika menghadapi Jonatan pada pertandingan pertama.
Di sisi lain, Jonatan menunjukkan semangat juang tinggi ketika hampir tersingkir lebih cepat.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Viktor Axelsen Ambyar, HS Prannoy Jadi 3 Manusia Langka Tahun Ini
Jonatan berhasil meloloskan diri dari match point 18-20 di gim kedua ketika menghadapi Loh Kean Yew pada hari kedua babak penyisihan grup.
Juara Asian Games 2018 ini berbalik unggul 22-20 untuk memaksakan rubber game sebelum memastikan kemenangan dengan skor akhir 16-21, 22-20, 21-10.
Jonatan menjaga peluangnya dengan melanjutkan tren kemenangan ke laga terakhir fase grup.
Menghadapi Chou Tien Chen, Jonatan menutup pertandingan yang juga berlangsung hingga rubber game ini dengan hasil positif.
Kemenangan ini tak otomatis membuat Jonatan lolos.
Laga Loh Kean Yew vs Anthony menjadi kunci. Loh lolos jika menang sementara kans Anthony dan Jonatan ditentukan oleh jumlah gim yang berjalan.
"Saya tidak mau berandai-andai dulu dan saya sepertinya tidak akan menonton pertandingan Ginting vs Loh Kean Yew karena tegang pasti," ujar Jonatan dalam rilis PBSI.
"Jadi saya akan kembali ke hotel, fokus ke hal lain dulu seperti menelpon orang tua dan lain-lain. Toh nanti juga tahu hasilnya."
Saat Anthony memenangi gim pertama, pemain yang menimba ilmu di klub yang sama dengan Taufik Hidayat ini, telah menyegel posisinya di semifinal.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Ingat Komitmen, Gregoria Rela Habis-habisan di Lapangan
Nasib Jonatan ditentukan pada gim kedua.
Loh sempat memimpin enam angka pada 8-13. Anthony merespons dengan membalikkan kedudukan pada 16-15 dan mencetak match point pada 20-18.
Pertandingan belum selesai ketika Loh menciptakan deuce pada 20-20. Juara dunia satu kali ini pun memperpanjang asa ketika kembali memimpin 20-21.
Untungnya, publik Tanah Air bisa bernapas lega. Anthony bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan laga.
Kemenangan Anthony membawa dirinya dan Jonatan lolos bersama-sama ke semifinal BWF World Tour Finals untuk pertama kalinya.
"Tadi malam memang sudah diberitahu teman-teman bahwa dpaat satu gim saja saya sudah lolos," ungkap Anthony.
"Tapi memang tidak mau terlalu memikirkan hal itu karena kemenangan hari ini juga penting buat saya. Tidak hanya menang poinnya tapi untuk menambah kepercayaan diri saya juga."
"Selain itu, tadi berpikirnya pas Jonatan menang, ya saya mau bareng-bareng lah lolos sama dia."
"Cuma saya tidak mau membebani diri sendiri jadi tadi coba fokus strategi di lapangan seperti apa."
Baca Juga: Gregoria yang Tidak Grogi Lagi dan Gap 4 Poin dari Catatan Langka Susy Susanti
Mengenai pertandingannya, pemain yang akrab disapa Ginting ini cukup terbantu dengan adaptasi lapangan.
Bertanding di lapangan yang sama selama tiga hari berturut-turut membantu Anthony untuk menyesuaikan diri dengan kondisi angin.
"Sejak pertandingan pertama kan selalu bermain di lapangan satu jadi kurang lebih sudah tahu kondisi kalah dan menang anginnya," ujar Anthony.
"Di gim pertama saya lebih leluasa dan lebih enak untuk mengatur pola permainan karena lapangannya kalah angin."
"Sementara di gim kedua saya coba lebih sabar, lebih tenang dan siap capek sih."
"Sisi lapangannya menang angin dan (saya harus) cover lapangan yang lebih banyak karena Loh lebih mengontrol permainan."
Berada di satu grup sayangnya tidak menjamin peluang Anthony dan Jonatan untuk lolos ke final.
Potensi perang saudara jilid 2 pada pekan ini terbuka karena pertandingan semifinal kembali diundi. Satu hal yang pasti hanya juara grup akan bersua runner-up grup.
Anthony berpeluang untuk berhadapan dengan Jonatan atau runner-up Grup A yaitu Kodai Naraoka (Jepang).
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Gagal ke Semifinal, Apriyani/Fadia: Kami Dapat Banyak Pelajaran
Sementara itu calon Jonatan adalah Anthony dan juara grup A yaitu Viktor Axelsen.
"Habis ini saya akan diskusi dengan pelatih, recovery juga untuk persiapan besok semifinal," kata Anthony lagi.
"Pertandingan akan semakin ketat dan semakin banyak tekanan. Lawan siapapun akan sama saja yang penting fokus diri sendiri dulu."
Undian babak semifinal akan berlangsung segera sesuai rampungnya semua pertandingan babak penyisihan grup.
Semifinal BWF World Tour Finals 2022 akan berlangsung pada Sabtu (10/11/2022) di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Saat Jonatan Christie Pilih Mlipir daripada Nonton Anthony Ginting