Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Vietnam menujukkan keseriusan mereka dalam menerapkan penggunaan teknologi VAR di Liga Vietnam musim 2023.
Liga Vietnam 2022 telah resmi berakhir dengan Hanoi FC keluar sebagai juara dua musim berturut-turut.
Meski begitu, pelaksanaan Liga Vietnam musim lalu disebut masih banyak memiliki kekurangan.
Salah satu yang disorot adalah kinerja wasit.
Pengadil masih terus-menerus melakukan kesalahan yang berimbas pada hasil pertandingan.
Baca Juga: Jalin Kerjasama, Pesepakbola Muda Indonesia dan Pelatih akan Berkarier di Jepang
Dalam rangka meningkatkan kerja wasit, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mulai menyiapkan rencana pemasangan VAR untuk kompetisi musim depan.
Wacana penggunaan VAR di V League sejatinya sudah diumumkan VFF sejak tahun lalu.
Namun, VFF membutuhkan waktu sekitar 13 bulan untuk memenuhi persyaratan hingga mendapat lisensi dari FIFA.
Dilansir dari media vietnam soha.vn, VFF telah dengan suara bulat menyetujui kebijakan investasi penambahan dua peralatan teknologi VAR.
Nantinya akan ada 4 perangkat VAR tambahan untuk mendukung kelancaran kompetisi musim depan.
Dua perangkat VAR sebelumnya merupakan hasil dari proyek dukungan FIFA.
Sementara dua mesin VAR yang baru diinvestasikan langsung oleh Perusahaan Gabungan Sepak Bola Profesional Vietnam (VPF).
Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Aji Santoso Ungkap Keunggulan Taktik Luis Milla
Sejalan dengan itu, federasi juga akan menyelesaikan pelatihan sumber daya manusia untuk mengoperasikan sistem VAR.
Ini sebagai ketentuan utama untuk memenuhi persyaratan FIFA agar VAR dapat segera diterapkan pada musim 2023
Selain memperlengkapi VAR, Federasi Sepak Bola Vietnam juga melakukan penyegaran wasit nasional.
Sementara itu, PSSI sebenarnya juga berencana menerapkan teknologi VAR di Liga 1 Indonesia.
Selain masalah finansial, PSSI juga menyinggung perihal SDM yang belum memadahi.
Sehingga pemakaian VAR di musim ini maupun musim depan kemungkinan sulit diwujudkan.
Beberapa waktu lalu, Presiden FIFA Gianni Infantino sempat menyinggung VAR dalam kunjunggannya ke Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.
FIFA menyarankan agar penggunaan asisten video wasit atau VAR diberlakukan di liga Indonesia, dengan dukungan dari pemerintah.