Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA 2022 - Cadangkan Cristiano Ronaldo hingga Timnas Portugal Angkat Koper, Fernando Santos Tak Menyesal

By Raka Kisdiyatma Galih - Minggu, 11 Desember 2022 | 12:00 WIB
Pelatih Portugal, Fernando Santos, dan Cristiano Ronaldo (TWITTER.COM/LIVESCORE)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, mengaku tak menyesal dengan keputusannya mencadangkan Cristiano Ronaldo hingga akhirnya Selecao das Quinas tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Timnas Portugal kalah 0-1 dari timnas Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022 yang digelar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Gol kemenangan timnas Maroko dalam laga ini tercipta pada menit ke-42 melalui tandukan Youssef En-Nesyri.

Kemenangan tersebut membuat Singa Atlas mengukir sejarah di Piala Dunia dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai babak semifinal.

Sebaliknya, kekalahan ini membuat timnas Portugal harus angkat koper dari Piala Dunia 2022.

Seusai pertandingan, Fernando Santos berbicara mengenai keputusannya kembali mencadangkan Cristano Ronaldo.

Ya, ini merupakan kali kedua Fernando Santos menampilkan Cristiano Ronaldo dari bangku cadangan.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Dihukum 2 Penalti, Kelolosan Prancis ke Semifinal Sedikit Berbau Keberuntungan

Sebelumnya, CR7 juga hanya menjadi pemain pengganti saat Selecao das Quinas menang 6-1 atas timnas Swiss di babak 16 besar.

Fernando Santos pun mengaku sama sekali tak menyesali keputusan tersebut.

"Saya tidak menyesal mencadangkan Ronaldo," kata Santos seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Itu tidak mengubah apapun."

"Saya menurunkan tim yang bermain dengan sangat baik melawan Swiss dan tidak ada alasan untuk mengubahnya saat menghadapi Maroko."

PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP
Fernando Santos menarik keluar Cristiano Ronaldo dalam duel Portugal vs Korea Selatan pada Piala Dunia di Education City, Al Rayyan (2/12/2022).

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022 - Duel 2 Tim Unggulan Lawan 2 Negara Kejuta

"Keputusan soal strategi yang harus saya ambil tadi adalah salah satu yang tersulit, tapi saya tidak bisa berpikir dengan hati saya."

"Saya harus berpikir menggunakan kepala saya."

"Ini bukan soal Ronaldo bukan lagi seorang pemain hebat, hal itu tidak ada hubungannya," tutur juru racik taktik berusia 68 tahun itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P