Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Vs Persik, Laga Istimewa bagi Divaldo Alves dan M Taufiq

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 12 Desember 2022 | 16:30 WIB
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves. (INSTAGRAM/@PERSIKOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Laga Persebaya Surabaya kontra Persik Kediri akan menjadi laga spesial bagi Divaldo Alves dan Muhammad Taufiq. Sebab, mereka berdua akan bertemu mantan tim.

Terkhusus bagi Divaldos Alves, ini merupakan penantian pertamanya dengan Persebaya selama 10 tahun di ajang kompetisi resmi.

Kali ini, pelatih berkebangsaan Portugal tersebut datang sebagai lawan. Dia akan membantu Persik mengakhiri paceklik kemenengan di Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Liga 1 2022-2023 - Antisipasi Agresifnya Bajol Ijo, Pelatih Persik Sebut-sebut 2 Pemain Persebaya Jelang Duel

Derbi Jatim Persebaya vs Persik pada pekan ke-13 Liga 1 2022/2023 digelar di Stadion
Maguwoharjo Sleman, Selasa (13/12/2022) pukul 15.15 WIB.

Sebagai informasi, Divaldo Alves pernah menukangi Persebaya di era Liga Primer Indonesia pada 2011-2012.

Ia menjadi pelatih ketiga asal Eropa yang menjabat sebagai pelatih Persebaya sepanjang sejarah klub.

Meski hanya bertahan semusim, namun arsitek berrnama lengkap bernama Divaldo Silva Teixeira Alves itu mampu memberikan kenangan manis bagi Bonek, suporter Persebaya.

Pria kelahiran Luanda, Angola, pada 12 Agustus 1978 itu berhasil mengantarkan Persebaya finis sebagai runner up di Liga Premier 2011/2022.

Bersama Divaldo Alves, Rendi Irwan dkk saat itu mencatatkan 38 poin hasil dari 12 kemenangan, dua seri serta delapan kekalahan.

Selain menjadi runner up LPI 2011/2012, Persebaya asuhan Divaldo Alves saat itu juga sukses menjuarai turnamen pramusim antar tim ASEAN, yakni Unity Cup 2011.

Setelah itu, Divaldo melebarkan sayap karier keluar negeri seperti di melatih klub Malaysia, Lithuania, Oman, dan terakhir klub Kenya sebelum menerima tawaran Persik.

Sementara itu, ada pemain Persik yang pernah berseragam Persebaya Surabaya.

Taufiq merupakan produk asli didikan tim kebanggaan warga Surabaya.

Persebaya menjadi klub profesional pertama gelandang berusia 36 tahun itu sebelum hijrah ke Persib, Bali United, dan Persik.

Meski ini bukan pengalaman pertamanya melawan mantan tim, namun Taufiq mengaku tetap antusias setiap bertemu Persebaya.

Menurut dia, Persebaya saat ini tidak berbeda jauh dengan eranya dulu, yang kental dengan semangat juang khas orang Surabaya.

"Persebaya masih sama, mereka tetap tim besar dan bagus, kami juga respek. Kami tidak bisa meremehkan mereka," kata M Taufiq.

"Kami harus benar-benar disiplin menghadapi mereka, fokus dari awal sampai akhir dan mudah-mudahan kami bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kami untuk pertandingan besok," ujarnya.

Baca Juga: Madura United Siapkan Banyak Cara untuk Redam Variasi Serangan Bali United

Taufiq berharap rekan-rekan setimnya di Persik dapat bermain lepas meskipun saat ini kondisi mereka kurang diunggulkan.

Persik menjadi satu-satunya tim Liga 1 2022/2023 yang belum mencicip satu kemenangan hingga pekan ke-12.

Kendati demikian, Taufiq mengaku cukup optimistis. Apalagi pada laga terakhir mereka sanggup menahan imbang Persija Jakarta.

"Persiapan kita bagus, setelah melawan Persija mental pemain kita naik sedikit. Seperti dalam latihan, saya melatih lebih bagus lagi," kata M Taufiq.

"Persiapan pertandingan soal taktik dan teknik, tambah lebih fokus lagi. Kita siap lawan Persebaya.

"Kami harus benar-benar tetap positif, tetap percaya kompetisi masih panjang, dan kami yakin semua proses, pelan-pelan kami Insyaallah keluar dari situasi ini," kata Taufiq.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P