Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beban Semakin Berat, CEO PSIM Yogyakarta Berharap Liga 2 Ada Kejelasan

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 12 Desember 2022 | 22:00 WIB
Suasana latihan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta pada Senin (7/11/2022) (PSIM Yogyakarta)

BOLASPORT.COM - CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa segera memberikan kepastian kapan Liga 2 2022/2023 dilanjutkan.

Pasalnya, Bima mengaku ia sudah cukup berat menanggung beban klub tanpa ada pertandingan. 

Sama seperti Liga 1 2022/2023, Liga 2 2022/2023 juga terkena dampak pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Akan tetapi Liga 1 2022/2023 kini sudah dilanjutkan kembali pada 5 Desember 2022.

Sementara Liga 2 2022/2023 sejauh ini masih belum jelas kapan dilanjutkan kembali.

Ada kabar bahwa Liga 2 2022/2023 akan dimulai lagi pada 15 Desember 2022, tetapi masih belum terlihat kejelasannya. 

Bima mengatakan bahwa sejauh ini selain waktu, PSSI dan PT LIB juga belum menjelaskan bagaimana format kompetisi Liga 2 2022/2023 nanti jika dilanjutkan.

Hal ini tentu saja membuat khawatir para petinggi klub Liga 2 2022/2023 termasuk PSIM Yogyakarta

Baca Juga: PSIS Semarang Vs Persija Jakarta - Pujian Ian Andrew Gillan untuk Thomas Doll 

“Harapan kami agar PSSI dan atau PT LIB dapat segera mengambil keputusan atau paling tidak mengadakan managers atau owners / CEO’s meeting mengenai kelanjutan Liga 2 agar klub-klub Liga 2 dapat segera menentukan langkah-langkah persiapan tim ataupun langkah lainnya sebagai antisipasi terhadap apapun keputusan yang diambil," kata Bima, Senin (12/12/2022). 

Sudah dua bulan lebih lamanya Liga 2 2022/2023 tidak berjalan.

Padahal mayoritas klub-klub Liga 2 2022/2023 mengandalkan pemasukan uang dari tiket pertandingan. 

Namun tanpa pertandingan tentu saja membuat banyak klub menangis.

Baca Juga: Sabet Tiga Emas dan Satu Perunggu, Timnas Indonesia Raih Juara Umum IESF WEC 2022 di Bali

Ditambah lagi beban yang sangat berat harus dipikul petinggi klub untuk sekedar membayar gaji pemain dan pelatih. 

Seperti PSIM Yogyakarta yang tetap menggelar sesi latihan.

Sebab, Laskar Mataram itu harus bersiap jika nantinya tiba-tiba Liga 2 2022/2023 dimulai kembali. 

"Di tengah ketidakpastian ini, kami harus memikul biaya operasional yang cukup besar."

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bali United Bantai Madura United, Geser PSM di Puncak Klasemen

"Di samping itu tim pelatih juga memiliki kesulitan untuk membuat program latihan karena tidak ada timeline yang pasti mengenai dimulainya kembali kompetisi," kata Bima. 

Liga 2 2022/2023 berhenti ketika memasuki pekan kedelapan.

Adapun PSIM Yogyakarta tergabung ke dalam Wilayah Barat. 

PSIM Yogyakarta duduk di posisi keenam dari sembilan tim dan memiliki sembilan poin hasil dua kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan.

Baca Juga: PSIS Kembali Diperkuat Carlos Fortes, Pemain Persija Jakarta Pilih Tak Peduli

PSIM Yogyakarta tertinggal tujuh poin dari FC Bekasi City di puncak klasemen Wilayah Barat. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P