Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, membuka pintu untuk semua pemain, termasuk Sergio Ramos, dan ingin mengenyahkan isu favoritisme menentukan skuad seperti Luis Enrique di Piala Dunia 2022.
Selepas gugur di Piala Dunia 2022, timnas Spanyol resmi memperkenalkan Luis de la Fuente sebagai pelatih baru kepada khayalak pada Senin (12/12/2022).
Pria gundul berusia 61 tahun ditunjuk sebagai suksesor Luis Enrique, yang meninggalkan jabatan pasca-kegagalan di Qatar.
Timnas Spanyol rontok di babak 16 besar akibat kalah adu penalti dari Maroko (6/12/2022).
Padahal, Alvaro Morata dkk melakoni start paling gemilang dengan menghancurkan Kosta Rika 7-0.
Namun, kemenangan telak itu ibarat racun yang memabukkan karena performa Spanyol terus menurun setelahnya.
La Furia Roja ditahan Jerman 1-1, dihajar Jepang 1-2, dan akhirnya dibikin Maroko angkat koper tanpa bisa mencetak satu gol pun, bahkan lewat adu penalti.
Luis de la Fuente menjanjikan beberapa perubahan dengan target membawa timnas Spanyol kembali berprestasi.
Legenda Athletic Bilbao tersebut membuka masa baktinya dengan sebuah pernyataan penting.
"Sebuah tahap baru dimulai dan semua pemain Spanyol memiliki kesempatan (masuk tim nasional). Pintu terbuka bagi semua orang," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari AS.
Pernyataan De la Fuente dikaitkan dengan isu penolakan Luis Enrique memanggil pemain penting seperti Sergio Ramos, David de Gea, atau Thiago Alcantara ke Piala Dunia 2022.
Ketiadaan figur pemimpin sekelas Ramos cs itu diyakini berpengaruh terhadap melempemnya mentalitas skuad.
De la Fuente ingin menyingkirkan isu tebang-pilih pemain berdasarkan preferensi pribadi.
"Semua pemain yang memenuhi syarat punya kesempatan sama. Saya tak akan masuk ke dalam polemik dengan Ramos," katanya.
"Mereka semua yang datang dan layak terpilih bisa masuk tim nasional," ucap mantan bek sayap kiri Bilbao ini.
Lantas, apa yang akan diperbaiki Luis de la Fuente dalam masa kerjanya yang terbentang sampai 2024 mendatang?
"Model permainan tak bisa ditawar, tetapi sistem beradaptasi. Kami akan menambahkan konsep, nuansa..." katanya.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Inter Milan dan Bayern Muenchen Jaga Tradisi Kirim Pemain di Final dalam 40 Tahun
"Kami akan mencoba meningkatkan dan mengontribusikan apa yang kami yakini dapat membantu tim untuk berkembang."
"Kami akan mencari lebih banyak transisi permainan, lebih mengasah penyelesaian akhir, segala hal yang dapat ditingkatkan. Kami ingin lebih baik daripada lawan," tuturnya.
Secara implisit, De la Fuente juga tak menutup pintu buat kembalinya kiper seperti David de Gea.
Di era kepelatihan Enrique, kiper utama Manchester United sama sekali tak dilirik karena dianggap tidak memiliki kemampuan distribusi bola yang baik.
Faktanya, opsi bawaan Enrique sendiri gagal membawa tim berkembang jauh di turnamen.
De la Fuente menyoroti bahwa tim bentukannya tak akan melulu mengutamakan kiper dengan 'kaki yang bagus'.
"Saya suka memberikan kebebasan kepada pemain, tetapi di luar semua kemampuan itu, saya lebih memilih kiper yang bisa menghentikan bola," katanya.
"Kami punya banyak kiper bagus dan mereka akan memberikan apa yang kami harapkan," imbuhnya.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Prancis Vs Maroko, Les Bleus Memburu Rekor Setara Dongeng 60 Tahun Silam
Luis de la Fuente sebelumnya mengasuh timnas Spanyol berbagai kategori usia level junior.
Dia membesut timnas U-19 Spanyol (2013-2018), U-21 (2018-2022), dan U-23 (2021).
Prestasinya antara lain membawa Tim Matador Muda juara Piala Eropa U-19 (2015) dan U-21 (2019) dengan beberapa bintang yang lahir di eranya antara lain Marco Asensio, Dani Ceballos, dan Dani Olmo.
Tugas Luis de la Fuente adalah membawa timnas Spanyol lolos ke Piala Eropa 2024 dengan agenda pertamanya melakoni kualifikasi pada Maret 2023 mendatang.