Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sampai menit ke-24 laga berjalan, kedua tim belum mampu membuat satu pun peluang akurat.
Kedua tim bahkan juga tak mampu melepaskan satu pun peluang hingga menit ke-24.
Baru di menit ke-25 akhirnya ada peluang matang yang tercipta dan hal tersebut dilakukan oleh timnas Argentina lewat Enzo Fernandez.
Enzo Fernandez melepaskan sepakan dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti.
Bola hasil sepakan Fernandez masih mampu ditepis oleh Dominik Livakovic.
4 - Luka Modric is just the fourth player to start six matches at a single World Cup tournament while aged 37 or over, after Brazil’s Nilton Santos in 1962, Italy’s Dino Zoff in 1982 and England’s Peter Shilton in 1990. Evergreen. pic.twitter.com/EjPKtqrBEt
— OptaJoe (@OptaJoe) December 13, 2022
Pada menit ke-34, timnas Argentina berhasil menjebol gawang timnas Kroasia lewat tendangan penalti Lionel Messi.
Penalti diberikan setelah Livakovic melanggar Julian Alvarez yang memiliki peluang bagus mencetak gol.
La Pulga mengeksekusi tendangan penalti tersebut dengan kaki kirinya, mengarahkan bola ke arah kiri atas gawang timnas Kroasia dan berbuah gol.
Bagi Messi, gol tersebut menjadi torehannya yang ke-11 di Piala Dunia dan melewati catatan Gabriel Batistuta sebagai pencetak gol terbanyak Tim Tango di Piala Dunia.
11 – Lionel Messi has now scored 11 goals at the World Cup, the most of any Argentina player in the competition’s history. Record. pic.twitter.com/0xX0gGJLFb
— OptaJoe (@OptaJoe) December 13, 2022
Lima menit kemudian, timnas Argentina kembali unggul lewat Julian Alvarez.