Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan home Piala AFF 2022 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Yaitu menghadapi Kamboja (23/12/2022) dan Thailand (29/12/2022).
Namun hingga saat ini, PSSI belum bisa memastikan apakah laga home timnas Indonesia itu dapat dimainkan dengan penonton atau tidak.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Pukul Kroasia, Messi Bongkar Pengamatan Khusus Argentina
Karena masih menunggu keputusan dari pihak kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Sejatinya, Mochamad Iriawan sangat ini pertandingan kandang timnas Indonesia dapat digelar dengan penonton.
"Kalau izin Insya Allah, saya sudah mulai lihat turunan, izin dari Polsek, Polres," ucap Mochamad Iriawan saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
"Kalau untuk penonton kami serahkan ke pihak kepolisian, kami selaku ketua federasi menginginkan itu, kemarin anak-anak meminta, kalau bisa ada penonton," sambung pria kelahiran Jakarta itu.
Diakui Mochamad Iriawan, skuad timnas Indonesia hingga pelatih Shin Tae-yong mulai resah karena khawatir laga tidak dapat dihadiri penonton.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Cetak 16 Gol, Messi seperti Bayar Utang 17 Tahun
"Karena kemarin anak-anak bertanya, mereka meminta ke saya 'Pak Ketum kalau bisa ada penonton' karena kami butuh support yang luar biasa," tutur pria yang akrab Iwan Bule.
"Karena penonton itu pemain ke-12 kan, itu permintaan dari teman-teman atau anak-anak timnas kita waktu di Bali."
"Kita doakan dan saya berharap dengan hormat, mohon agar ada space penonton, karena itu sebagai penyemangat bagi timnas yang saya inginkan tentu menjadi juara AFF tahun ini," ucap Iwan Bule.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Argentina Jaga Rekor Unbeaten di Semifinal, Lionel Messi Hadapi Final Kedua
Di satu sisi, PSSI terbilang tertinggal dalam hal penjualan tiket.
Contohnya Malaysia yang sudah mulai merilis daftar harga tiket.
"Belum tahu, kita tunggu," kata mantan Kapolda Jawa Barat itu.
"Ini sedang diusahakan, kita ingin secepatnya tapi kita kembalikan ke otoritas, dalam hal ini kepolisian," tutup Iwan Bule.