Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akhirnya buka suara terkait penjualan tiket Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, Piala AFF 2022 akan mulai bergulir pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Namun, hingga saat ini tiket pertandingan kandang timnas Indonesia masih belum dijual.
Jika melihat jadwal, maka skuad Garuda akan menggelar dua laga kandang di babak penyisihan Grup A.
Yakni melawan Kamboja (23/12) dan Thailand (29/12).
Menariknya hingga kurang dari sepekan masih belum ada penjualan tiket.
Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Khawatir Main GBK Tanpa Penonton, Ketum PSSI Bergerak
Terkait masalah ini, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan jika pihaknya masih menunggu izin dari kepolisian.
Hal ini terkait dengan izin keramaian untuk menggelar pertandingan di Piala AFF 2022.
Sebelumnya, Liga 1 2022/2023 kembali digelar dengan sistem bubble dan tanpa penonton.
Sementara untuk Piala AFF masih diusahan agar bisa digelar dengan penonton.
"Belum tahu, kita tunggu, ini sedang diusahakan."
"Kita ingin secepatnya tapi kita kembalikan ke otoritas, dalam hal ini kepolisian," kata Mochamad Iriawan saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Piala AFF 2022 - PSSI Siap Akomodir Pesawat Pribadi untuk Timnas Indonesia
Sejauh ini ada tiga kontestan yang sudah menjual tiket untuk Piala AFF 2022.
Yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Malaysia (Stadion Nasional Bukit Jalil) merilis empat kategori tiket untuk pertandingan melawan Laos (24/12) dan Singapura (3/1/2023).
Tiket termurah dijual dengan harga 30 RM (Rp. 106.000) dan termahal 60 RM (RP. 212.000).
Baca Juga: Target di Piala AFF 2022, Pilar Persib Bandung: Jelas Juara
Sementara di Singapura (Jalan Besar Stadium) untuk pertandingan melawan Myanmar (24/12) dan Vietnam (30/12), tiket termurah dijual dengan harga $15 (Rp. 173.000) dan termahal $40 (Rp. 462.000).
Di Thailand (Thammasat University, Rangkit) untuk laga Thailand vs Filipina, tiket dijual dengan harga 250 BAHT (RP. 112.000) dan termahal sekitar 800 BAHT (Rp. 360.000).