Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dinilai mengalami kemajuan berdasarkan hasil yang didapat tatkala turun pada BWF World Tour Finals 2022.
Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai satu-satunya wakil Indonesia untuk nomor tunggal putri dalam ajang BWF World Tour Finals 2022 pekan lalu.
Dalam ajang yang digelar di Bangkok, Thailand tersebut, Gregoria Mariska Tunjung tergabung dalam grup A yang notabene disebut sebagai grup neraka.
Bagimana tidak? Gregoria satu grup dengan tunggal putri hebat yang menorehkan prestasi mentereng di pentas dunia.
Pemain peringkat ke-17 dunia itu berada di grup yang sama dengan juara Olimpiade Tokyo 2020 asal China yakni Chen Yu Fei.
Selain itu, dia harus melawan Juara Dunia 2022 yang juga andalan Jepang Akane Yamaguchi serta juara bertahan BWF World Tour Finals An Se-young dari Korea Selatan.
Meski berada di grup neraka, Gregoria menunjukkan perlawanan yang sengit dan berhasil membuat kejuatan pada laga pertama.
Juara dunia junior tahun 2017 tersebut mampu melibas perlawanan Chen Yu Fei melalui pertarungan rubber game berdurasi 56 menit.
Baca Juga: Semangat Juang Rinov/Pitha Dipuji Usai Perbaiki Rekor Ganda Campuran Indonesia
Torehan apik tersebut tak mampu dilanjutkan Gregoria Mariska Tunjung saat menghadapi An Se-young dan Akane Yamaguchi pada laga kedua dan ketiga.
Walau menelan hasil akhir yang mengecewakan dan gagal melangkah ke semifinal, Gregoria setidaknya mampu mencuri satu gim dari kedua lawannya tersebut.
Performa Gregoria Mariska Tunjung yang terbilang trengginas pada BWF World Tour Finals 2022 turut mengundang perhatian Riony Mainaky.
Melalui sebuah evaluasi, pria yang menjabat sebagai Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres PBSI) itu mengapresiasi penampilan Gregoria.
Catatan istimewa diberikan Rionny setelah Gregoria berhasil mengalahkan Chen Yu Fei dan merepotkan Akane Yamaguchi serta An Se-young.
"Gregoria sudah bisa mengalahkan Chen Yu Fei dan merepotkan An Se-young serta Akane Yamaguchi, sesuatu yang cukup luar biasa," ucap Rionny.
Lebih lanjut, Rionny Mainaky menilai bahwa mental dan rasa percaya diri Gregoria telah kembali melalui performa yang dia tunjukkan pada BWF World Tour Finals 2022.
Gregoria tentu tidak boleh cepat puas lantaran dia juga masih memiliki beberapa catatan yang harus diperbaiki untuk membukukan hasil yang lebih baik lagi pada tahun depan.
Sepanjang tahun 2022 sendiri, Gregoria berhasil membukukan satu final yakni tatkala dia tampil pada ajang Australian Open 2022.
"Kepercayaan diri dan mentalnya sudah mulai kembali, ini yang penting," kata Rionny Mainaky, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi PBSI.
"Tapi PR-nya adalah di ketahanan otot dan sedikit fokusnya, kita akan terus tingkatkan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 - Terjadi Ketimpangan, Pembagian Divisi Jadi Solusi