Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Israel Adesanya tak senang dengan aksi Khamzat Chimaev yang ingin menyerobot antrean pertandingan gelar juara kelas menengah UFC.
Khamzat Chimaev telah melempar tantangan kepada juara terbaru kelas menengah, Alex Pereira, setelah kemenangan Pereira atas Israel Adesanya.
Pereira menghentikan dominasi Adesanya, musuh bebuyutannya sejak di kickboxing, melalui kemenangan KO saat UFC 281 pada November lalu.
Keinginan Khamzat Chimaev untuk meminta pertandingan gelar kelas menengah menuai pro dan kontra .
Chimaev (12-0, 6-0 UFC) sebenarnya pernah tampil di kelas menengah.
Dua dari tiga pertandingan pertama petarung asal Chechnya, Rusia, ini di UFC berlangsung di kelas 185 pon (83,9 kilogram).
Meski demikian, lawan yang dihadapi Chimaev di kelas menengah tidak memiliki reputasi sebagai penantang gelar kelas menengah UFC.
Pelatih Israel Adesanya, Eugene Bareman, menentang rencana laga Pereira vs Chimaev.
Kepala pelatih City Kickboxing ini merasa Chimaev tidak pantas mendapatkan pertandingan gelar kelas menengah.
Baca Juga: Pakai Mode Tuhan, Pandangan Khabib Soal Seberapa Lama Islam Makhachev Duduki Takhta Juara
"Khamzat adalah bintang yang sedang naik daun, tetapi ia tidak melakukan apa pun di kelas menengah," kata Bareman kepada Submission Radio, dikutip dari MMA Fighting.
"Jadi, ia belum membuktikan diri. Kita sedang membicarakan dua pria (Adesanya dan Pereira) yang berada di puncak rantai makanan dalam hal status mereka dalam olahraga tarung."
"Khamzat adalah bintang besar yang sedang naik daun. Tapi dia tidak berada di posisi kedua orang ini."
"Adesanya vs Pereira adalah laga terbesar. Khamzat masih harus mengalahkan banyak orang di kelas menengah dan bahkan melawan salah satu dari kedua pria ini."
"Kecuali jika politik mengambil alih dan bisnis olahraga ini mengambil alih, dan itulah bagaimana kita bisa sampai tiba pada laga yang sedang kita bicarakan ini, bukan?"
"Maka, Adesanya vs Pereira masih menjadi pertandingan terbesar yang harus dilakukan," ujar Bareman.
Chimaev tampaknya masih belum akan berlaga di kelas menengah pada duel berikutnya.
Chimaev kabarnya akan berusaha dipertemukan dengan penantang gelar peringkat satu kelas welter, Colby Colvington.
Chimaev dan Covington dijadwalkan untuk bertarung pada UFC 285 yang akan digelar di London, Inggris pada Maret 2023.
Hanya saja, sampai saat ini, belum ada tanda-tanda kesepakatan dari kedua belah pihak soal duel tersebut.
Baca Juga: Curhat Magomed Ankalaev Usai Mimpi Jadi Juara 'Dihancurkan' Juri