Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares lagi-lagi menyinggung kinerja wasit usai laga melawan Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Kamis (15/12/2022).
Sebelumnya PSM Makassar kalah 0-1 atas Madura United di laga tersebut.
Kekalahan tersebut jadi yang perdana bagi PSM Makassar pada musim ini.
Pelatih asal Portugal tersebut mengucapkan selamat kepada Madura United yang telah memenangkan laga malam ini.
"Saya mau ucapkan selamat kepada Madura. Bicara teknis, di pertandingan kali ini hasil akhir kami kalah," kata Bernardo Tavares.
"Tapi dari segi peluang, saya kira kita lebih banyak. Tapi masalahnya kita gak bikin gol. Babak 1, ini bukan alasan bagi saya," kata Bernardo Tavares.
Namun, lagi-lagi pelatih asal Portugal tersebut menyinggung kinerja wasit pada laga malam hari ini.
Menurutnya, wasit tidak melakukan tugasnya dengan baik pada laga melawan Madura United.
Ada banyak pelanggaran yang menurut pelatih asal Portugal tersebut wajib mendapatkan hukuman berat.
"Tapi betul-betul wasit melakukan tugas yang menurut saya tidak bagus hari ini," ujar Bernardo Tavares.
"Saya berikan contoh dari momen-momen pertandingan tadi. Saat Ricky (Pratama) babak 1 kejar bola dan pelanggaran terhadap Ricky paling tidak kalau ini di luar penalti, pasti freekick."
"Tapi tidak terjadi apa-apa. Malah tidak ada kartu. Ini pelanggaran sangat keras. Kedua adalah kartu kuning kepada Kenzo (Nambu). Apa yang dia buat sampai dapat kartu kuning?"
"Bagaimana dengan pelanggaran pemain Madura yang tending kepala kiper kami?" ujarnya.
Pelatih asal Portugal tersebut juga geram karena wasit terlalu sedikit memberikan waktu tambahan di tiap babak, padahal ada banyak aksi mengulur waktu dari tim lawan.
Pelatih asal Portugal tersebut meminta para wasit Liga 1 belajar dari para pengadil pertandingan di ajang Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Persija Jakarta Duel Lawan Persebaya, Thomas Doll Sebut Laga akan Berjalan Sulit
Selama Piala Dunia 2022, wasit memberikan banyak waktu tambahan di tiap babak untuk mengantisipasi aksi mengulur-ulur waktu dari para pemain.
Rata-rata wasit bisa memberikan waktu tambahan mulai dari 4-12 menit tiap babak.
Namun, wasit Liga 1 belum mengadopsi peraturan tersebut ditengah-tengah banyaknya aksi buang-buang waktu dari para pemain.
"Dan, extra time hanya 3 menit. Ayolah. Kita harus serius di sini. Madura banyak hentikan pertandingan. Distribusi kiper lama sekali. 3 menit tidak masuk akal," ujar Bernardo Tavares.
"Saya ingin bahwa ini ada momen Piala Dunia. Saya harap wasit-wasit untuk menonton pertandingan Piala Dunia."
"Kita memainkan olahraga yang sama. Tidak mungkin aturannya beda. Mereka bisa belajar dari situ. Saya berharap wasit lebih bagus ke depan," kata pelatih asal Portugal itu.