Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mulai menggali bakat-bakat pemain muda untuk mengembangkan sektor tunggal putri yang sampai saat ini masih kesulitan untuk bersaing.
Pelatih tunggal putri Malaysia, James Chua tak menampik bahwa Malaysia masih memiliki banyak kekuarangan untuk nomor tunggal putri.
Meski demikian, proses untuk menemukan pemain yang diharapkan tentu akan memakan waktu yang tidak sebentar.
Dibutuhkan kesabaran untuk memiliki pemain tunggal putri Malaysia yang cukup tangguh untuk bersaing di level turnamen internasional.
Apalagi Malaysia telah ditinggalkan oleh salah satu pemain seniornya, Soniia Cheah.
Soniia Cheah resmi memutuskan pensiun dari seluruh pertandingan turnamen bulu tangkis internasional karena permasalahan cedera yang terus membekapnya.
Pebulu tangkis berusia 29 tahun itu menjadi satu-satunya perwakilan Malaysia di sektor tunggal putri pada Olimpiade Tokyo lalu.
Adapun pebulu tangkis tunggal putri independen Malaysia lainnya, Goh Jin Wei, juga belum bisa berbicara banyak karena alasan kesehatan yang belum stabil.
Mantan juara dunia junior dua kali itu harus mundur dari dua turnamen terakhir yang diikutinya di Bangladesh dan Malaysia International Challenge.
Diketahui, Goh sampai naik ke meja bedah pada tahun 2019 untuk melakukan operasi kolektomi.
Padahal Goh sempat menunjukan penampilan kuat pada tahun ini dengan menjadi runner-up turnamen Super 100 Vietnam Open.
Mantan juara dunia junior dua kali Goh Jin Wei telah memutuskan untuk melewatkan Malaysia International Challenge di Ipoh minggu ini untuk fokus pada pemulihannya.
Jin Wei, 23, mencapai perempat final IC Bangladesh minggu lalu, tetapi terpaksa menyerah pada awal pertandingan melawan Ashmita Chaliha dari India, karena alasan kesehatan.
Jin Wei menjalani operasi pada tahun 2019 untuk operasi kolektomi, dan belum mendapatkan kembali bentuk terbaiknya.
"Dia (Goh) belum sepenuhnya pulih dari IC Bangladesh jadi saya pikir yang terbaik baginya adalah beristirahat selama sisa tahun ini," kata Nova Armada selaku pelatih Goh Jin Wei dikutip BolaSport.com New Straits Times.
"Saya tidak ingin memaksanya. Mudah-mudahan dia kembali lebih kuat," ujarnya.
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Viktor Axelsen Undang Pemain Indonesia Latihan Bersama, Bukan Anthony atau Jonatan
Sementara itu, salah satu pemain tunggal putri yang dimiliki BAM, Kisona Selvaduray, juga masih kesulitan bersaing di level internasional.
Dengan demikian, pelatih tunggal putri Malaysia itu berharap bisa membangkitkan sektor yang sejauh ini masih terbelakang dibanding sektor lainnya.
“Kami berusaha mencari pemain baru tapi untuk saat ini, kami hanya mendapatkan satu pemain baru dari Penang," kata James Chua dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Kemudian, kami akan terus mencari pemain bertalenta tapi kami perlu waktu untuk melakukan itu."
“Sebenarnya selama empat sampai lima bulan ini, semua pemain sudah mulai kembali ke jalurnya, satu-satunya masalah adalah mereka telah mencapai usia 19 atau 20 tahun."
“Untuk kompetitor wanita, usia seperti ini bisa dikatakan sedikit lebih tua."
“Jadi, kami sekarang mencari pemain baru dengan usia yang lebih muda."
"Saya pikir memulai tim putri dengan pemain yang lebih muda memberi nilai lebih pada tunggal putri," ujar Chua.