Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Pitchamon Opatniputh, berambisi untuk menjadi pemain besar yang mampu bersaing di turnamen level internasional.
Pitchamon Opatniputh berada dalam jalur yang tepat untuk mewujudkan mimpinya itu yang tampil cukup menjajikan pada tahun ini.
Penampilan kuat dan percaya diri ditunjukan pemain yang baru berusia 15 tahun itu.
Opatniputh berhasil menyabet tiga gelar dengan menjuarai Swedish Open, Denmark Masters, dan Bahrain International Challenge 2022.
Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub 2022 - Diisi Pemain Senior, Jaya Raya Tetap Gacor
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, menjadi pemain yang dikalahkan Opatniputh pada laga final Bahrain International Challenge.
Lewat performa yang ditunjukan, Opatniouth digadang-gadang sebagai mutiara bulu tangkis Thailand yang akan meneruskan perjuangan Racthanok Intanon di sektor tunggal putri.
Meski demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapinya. Apalagi di usia yang masih sangat belia.
Mantan pelatih tim nasional bulu tangkis Thailand, Udom Luangpetcharapon, memiliki ekspektasi tinggi terhadap Opatniputh.
"Pitchamon masih muda dan belum kuat secara fisik, ia membutuhkan waktu untuk berkembang," kata Luangpetcharapon dikutip BolaSport.com dari BWFBadminton.
Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub 2022 - Mansion Exist Badminton Club Taklukkan PB Djarum
"Dia pemain yang cerdas, pergerakan dan tembakan yang indah."
"Dia cukup tinggi dan memiliki fisik yang bagus dan memiliki mental yang kuat, dia memiliki masa depan yang baik sebagai pemain top," ujarnya.
Opatniputh tak ingin terlena dengan popularitas yang dia miliki di akun media sosialnya.
Pebulu tangkis berusia 15 tahun itu bertekad untuk terus mengejar kariernya dan masuk ke peringkat 10 besar dunia.
"Saya tidak ingin memikirkan popularitas media sosial saya. Saya ingin fokus pada bulu tangkis," kata Opatniputh.
"Saya ingin bermain di World Tour, dan saya ingin masuk ke peringkat 10 besar," ujar Opatniputh.
Baca Juga: Makna Kemenangan Duo Menara Reborn atas Ahsan/Hendra pada BWF World Tour Finals 2022