Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari 2023 untuk mencari kepengurusan terbaru termasuk ketua umum yang saat ini duduki oleh Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Ada dua calon kuat yang dinilai layak menjadi kandidat ketua umum PSSI yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Madura United Achasanul Qosasi.
Dua calon ketua umum PSSI atas penilaian dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki.
Pria yang didapuk menjadi Pembina Persita Tangerang itu menyebutkan dua nama tersebut karena dinilai akan memberikan kontribusi luar biasa untuk sepak bola Indonesia.
"Jadi nama-nama yang beredar, ya, saya pikir ada Pak Erick Thohir sudah sangat luar biasa sekali kalau untuk dunia olahraga dan sepak bola khususnya."
"Kemudian juga ada Pak Achsanul Qosasi"
"Jadi figur-figur ini mudah-mudahan bisa menjadi pimpinan organisasi sepak bola Indonesia yang membawa dunia sepak bola lebih kepada entertainment, industri, dan juga membuat masyarakat pola hidupnya suka olahraga," kata Ahmed Zaki.
Ia berharap siapapun yang dipercaya menjadi ketua umum PSSI nanti adalah orang-orang yang paham dunia sepak bola, bukan cuma industrinya.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia dan Deretan Para Debutan yang Kerap Mengundang Decak Kagum
Calon ketua umum PSSI nanti juga harus fokus di pembinaan, peningkatan Sumber Daya Manusia, dan juga pembekalan kepada suporter di Indonesia.
"Jangan lupa, infrastruktur kita juga perlu dibenahi semuanya dan ini sangat penting juga bagi perkembangan sepak bola di Indonesia," kata Ahmed Zaki.
Menurut Ahmed Zaki, sepak bola bukan hanya sekedar olahraga dan entertainment.
Sepak bola juga harus fokus memoles bakat-bakat berbakat di penjuru Indonesia.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Vietnam Sudah Berangkat, Timnas Indonesia Masih Punya Segudang PR
"Dari sana tentu saja akan meningkatkan tim nasional Indonesia, jadi siapa sosoknya nanti yang pasti harus sudah mengerti dengan sepak bola dari A-Z," tutup Ahmed Zaki.
KLB PSSI digelar atas rekomendasi dari Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan (TGIPF).
TGIPF meminta kepengurusan PSSI harus diubah agar sepak bola Indonesia lebih baik pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Sementara itu sejatinya masa bakti Iwan Bule di PSSI akan berakhir di penghujung 2023.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pujian Setinggi Langit dari Shin Tae-yong untuk Ilija Spasojevic
Namun karena saran TGIPF itu, mau tidak mau pada Februari nanti harus ada kepengurusan baru di PSSI.