Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terdapat tiga momen ikonik pasca-final Piala Dunia 2022, salah satunya termasuk momen Lionel Messi mengenakan jubah Arab.
Gelaran Piala Dunia 2022 akhirnya resmi berakhir pada Minggu (18/12/2022).
Piala Dunia 2022 di Qatar akhirnya selesai setelah sebanyak 64 pertandingan rampung digelar.
Raksasa Amerika Selatan, timnas Argentina, keluar sebagai kampiun setelah sukses menaklukkan juara bertahan, timnas Prancis di partai puncak.
Timnas Argentina berhasil meraih titel ketiga Piala Dunia setelah melalui pertandingan yang menguras emosi dan dramatis melawan timnas Prancis.
Duel Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022 juga bisa dikatakan menjadi salah satu final terbaik Piala Dunia sepanjang sejarah.
Pertarungan mendebarkan kedua tim raksasa itu harus ditentukan lewat adu penalti setelah keduanya menyudahi laga dengan skor imbang 3-3 dalam 90 menit ditambah perpanjangan waktu.
Baca Juga: Man United dan Chelsea Silakan Undur Diri, Josko Gvardiol Lebih Pilih Main di Liverpool
Pemain-pemain seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Kylian Mbappe menjadi pencetak gol bagi masing-masing tim.
Dari kubu La Albiceleste, Lionel Messi mencetak brace disusul satu gol Angel Di Maria.
Sementara itu pihak Les Blues mampu mendulang gol melalui hat-trick Kylian Mbappe.
Ketika sorotan utama dari final Piala Dunia 2022 menjadi suguhan paling menarik selama laga, terdapat beberapa momen ikonik yang turut terekam.
Momen-momen ikonik yang menyertai pasca-final Piala Dunia 2022 juga layak mendapat tempat untuk dikenang.
Berikut tiga momen ikonik pasca-final Piala Dunia 2022 seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
1. Lionel Messi kenakan jubah Arab
Lionel Messi tampak tertangkap kamera menggunakan jubah hitam khas Arab sambil mengangkat trofi Jules Rimet.
Baca Juga: Presiden PSG Ungkap Masa Depan Lionel Messi dan Kylian Mbappe di Les Parisiens
Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani adalah dua sosok yang memakaikan Lionel Messi jubah hitam bernama bisht tersebut.
Jubah hitam bisht adalah pakaian seremonial yang dikenakan pada acara-acara tertentu dan keluarga kerajaaan atau orang kaya yang menggunakannya.
Sebagai kapten Argentina, Messi dianggap layak memakainya setelah membantu negaranya meraih kemenangan di Qatar.
I'm probably in the minority here but I thought Lionel Messi wearing a bisht was a nice touch.
Bishts are given to Arab warriors after a victory in battle or to royalty...Messi just won the greatest battle of them all and confirmed himself as the king of football. pic.twitter.com/wP9FvZiUAw
— Zach Lowy (@ZachLowy) December 19, 2022
Namun, tidak sedikit pula cibiran datang akan hal itu.
Beberapa merasa jika seremonial pengangkatan trofi Piala Dunia menjadi kurang sakral lantaran seragam Argentina milik Messi ditutupi oleh jubah Arab tersebut.
2. Perayaan Piala Dunia 1986 ala Diego Maradona yang dihidupkan kembali
Momen ikonik pasca-laga lainnya yang tersorot adalah Messi menghidupkan kembali perayaan kemenangan ala Diego Maradona pada 1986.
Messi, yang tampak ditopang oleh Sergio Aguero, berselebrasi seperti Diego Maradona yang memegang trofi Piala Dunia sambil dikerubungi oleh orang banyak.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Bintang Real Madrid Beri Pujian Setinggi Langit ke Lionel Messi
Sebelum kemenangan mereka baru-baru ini di Qatar, kesuksesan Piala Dunia FIFA terakhir Argentina terjadi pada tahun 1986 di Meksiko.
Diego Maradona sendiri berhasil menjadi pemain terbaik dalam Piala Dunia 1986.
Dirinya juga menjadi kapten yang memimpin La Albiceleste meraih gelar kedua dengan menorhekan total lima gol dan lima assist.
Lionel Messi celebrated in the same way as Diego Maradona ???? pic.twitter.com/7uCLO8gxhv
— KYSTAR (@KYSTAR) December 18, 2022
Sama seperti Maradona, Messi juga memimpin Argentina untuk meraih gelar Piala Dunia.
La Pulga membantu Argentina meraih gelar Piala Dunia pertama setelah 36 tahun lamanya.
Itu juga sekaligus dengan berkontribusi lewat tujuh gol dan tiga assist.
Messi juga menjadi pemain terbaik di Piala Dunia 2022 dengan menggondol trofi Golden Ball.
3. Sergio Aguero mengangkat trofi Piala Dunia
Momen terakhir yang tak luput dari perhatian adalah Sergio Aguero yang ikut ambil bagian dalam pengangkatan trofi Piala Dunia.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Final Piala Dunia 2022 Menjadi Final Terbaik dalam Sejarah
Sergio Aguero tampak bahagia dapat menjadi bagian dari timnas Argentina yang mengangkat trofi meski bukan berstatus pemain.
Mantan pesepak bola berusia 34 tahun tersebut bisa saja menjadi bagian dari tim Lionel Scaloni di Piala Dunia 2022 jika tidak memutuskan pensiun dini.
Lovely to see Sergio Aguero lifting the World Cup trophy... and he went full kit to do it! ???? pic.twitter.com/f0L8XcDiql
— Ben Jacobs (@JacobsBen) December 18, 2022
Akan tetapi, tepat satu tahun lalu Aguero mengumumkan pensiun setelah didiagnosis menderita penyakit jantung.
Setelah menjadi bagian kegagalan Argentina di edisi 2014, Aguero akhirnya mendapatkan kesempatan dalam seremonial pengangkatan trofi meski tak lagi menjadi pemain.
Bahkan eks penyerang Manchester City dan Barcelona itu nyaris total dalam berselebrasi karena turut mengenakan jersey timnas Argentina.