Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Transformasi Argentina bersama Lionel Scaloni: Pengalaman, Kejeniusan, dan Takdir Juara Piala Dunia 2022

By Khasan Rochmad - Selasa, 20 Desember 2022 | 05:45 WIB
Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, saat merayakan gelar Piala Dunia 2022. (TWITTER.COM/LEOMESSIMEDIA)

BOLASPORT.COM - Lionel Scaloni berhasil mentransformasikan timnas Argentina dengan bekal pengalaman dan kejeniusannya untuk menjadi juara Piala Dunia 2022.

Timnas Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 usai mengalahkan timnas Prancis lewat babak adu penalti.

Duel sengit tersebut dihelat di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB, dengan skor 3-3 hingga perpanjangan waktu.

Skor akhir 4-2 akhirnya membuat timnas Argentina memenangi laga dengan susah payah atas timnas Prancis.

Sorotan tentu saja berada dalam nama besar Lionel Messi yang akhirnya sempurna sebagai pesepak bola.

Trofi Piala Dunia menjadi pelengkap dalam karier sepak bolanya usai menuai kesuksesan di Barcelona dan Paris Saint-Germain pada level klub.

Akhirnya, deretan trofi Ballon d'Or berjumlah tujuh buah yang dimiliki Lionel Messi tidak sia-sia.

Titel Piala Dunia menggenapi Lionel Messi sebagai ikon sepak bola modern dengan status GOAT (Greatest of All Time).

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Bintang Real Madrid Beri Pujian Setinggi Langit ke Lionel Messi

Namun, perjalanan panjang di Qatar dimulai dari kekecewaan dan hantaman yang diberikan Arab Saudi pada partai pertama fase grup Piala Dunia 2022.

Melangkah ke Piala Dunia 2022 dengan catatan 36 partai tak terkalahkan, Tim Tango secara mengejutkan tumbang dari Arab Saudi dengan skor 1-2.

Keraguan seketika muncul pada peluang Argentina yang datang sebagai salah satu kandidat juara.

Banyak yang mengejek ke mana Messi saat Argentina kalah, tetapi mereka lupa bahwa tak hanya sang megabintang yang mengalami kekalahan.

JUAN MABROMATA/AFP
Lionel Messi (10) tertunduk usai timnas Argentina dikalahkan Arab Saudi pada duel Piala Dunia 2022 di Lusail (22/11/2022).

Seluruh pemain menanggung energi buruk dari kekalahan yang diterima Argentina dari Arab Saudi.

Lionel Scaloni adalah orang yang bertanggung jawab selain Messi atas hasil mengejutkan ini.

Dirinya berpikir ulang untuk bisa bangkit di laga selanjutnya melawan Meksiko dan juga Polandia.

Scaloni mengungkapkan percakapannya dengan Messi sebelum berlaga di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Presiden PSG Ungkap Masa Depan Lionel Messi dan Kylian Mbappe di Les Parisiens

Pelatih berusia 44 tahun tersebut memiliki kekhawatiran tersendiri bahwa Argentina mengalami kegagalan karena ekspektasi tinggi yang dibebankan.

"Leo berkata: 'Apa bedanya? Ini akan baik-baik saja,' Dan itu memberi saya kekuatan luar biasa," ucap Scaloni, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Saya merasa bahwa saya harus berbicara dengannya dan mengatakan kepadanya bagaimana perasaan saya."

"Berbicara dengannya, saya merasa semuanya baik-baik saja," kata Scaloni menambahkan.

Setelah kekalahan melawan Arab Saudi, gelandang timnas Argentina, Rodrigo de Paul, juga membeberkan pembicaraannya dengan Messi.

Messi meminta para pendukung memberikan semangat dan motivasi penuh demi bisa membawa Argentina bangkit di laga-laga selanjutnya.

"Setelah kekalahan Saudi, kami berbicara lama dan memahami bahwa jalan masih panjang,” kata De Paul.

"Segera setelah waktu penuh Messi telah meminta pendukung untuk mempercayai kami."

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Final Piala Dunia 2022 Menjadi Final Terbaik dalam Sejarah

"Ia menegaskan bahwa ini adalah grup yang menonjol karena persatuannya, kekuatan kolektifnya dan sekarang saatnya untuk membuktikannya, untuk menunjukkan bahwa kami benar-benar kuat," ujar De Paul lagi.

Skuad Scaloni sejatinya sudah terbukti dengan hasil 36 laga tak terkalahkan tersebut.

Terlepas dari Messi, setidaknya ada beberapa pemain yang menjadi poros taktik dari Scaloni.

Tiga gelandang, yakni Leandro Paredes, Rodrigo de Paul, dan Giovani Lo Celso, sudah membuktikan kapasitas dan kualitas mereka dengan menjadi jawara Copa America 2021 dan Finalissima 2022.

GLYN KIRK/AFP
Lionel Messi mengangkat trofi Finalissima 2022 setelah Argentina membantai Italia 3-0 dalam laga di Wembley, London (1/6/2022).

Namun, petaka menghampiri ketika sebulan jelang Piala Dunia 2022 dengan Lo Celso mengalami cedera dan harus absen dari turnamen.

Usai kalah di laga versus Arab Saudi, perubahan Scaloni dimulai dengan kehadiran Alexis Mac Allister di laga kontra Meksiko dan Enzo Fernandez saat melawan Polandia.

Lautaro Martinez, yang bermain di laga Argentina vs Arab Saudi, berkata bahwa perubahan Scaloni cukup berhasil usai mengalami kekalahan.

"Dalam kekalahan hal-hal yang tidak Anda lihat dalam kemenangan kembali terungkap,” kata Martinez.

Baca Juga: FINAL PIALA DUNIA 2022 - Kylian Mbappe Kena Karma Usai Ejek Lionel Messi

"Pada saat itu, Scaloni dapat berubah dan mungkin menyelamatkannya, atau tidak berubah dan mati."

"Kesuksesannya adalah dia memiliki kepribadian untuk membuat perubahan itu; kesuksesan grup adalah karena mereka tidak menghalangi hal itu: mereka mendukungnya.”

Scaloni akhirnya bisa beradaptasi dengan sistem baru yang 'terpaksa' karena kehilangan pemain.

Sinar terang para pemain muda juga menjadi alasan lain keberhasilan Argentina merengkuh trofi Piala Dunia 2022.

Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister, dan juga Julian Alvarez, adalah sederet pemain muda yang menjadi pembeda.

Bahkan Enzo Fernandez di akhir turnamen mendapatkan penghargaan sebagai  Young Player of Tournament atau Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022.

Tentu tidak boleh terlupakan peran gemilang Emiliano Martinez di bawah mistar gawang La Albiceleste.

Kepingan terakhir yang Messi dan Argentina butuhkan untuk memenangkan gelar akhirnya sudah terisi.

Lionel Scaloni telah memberikan pengalaman dan kejeniusannya, dan takdir akhirnya membawa Lionel Messi dan timnas Argentina menjadi kampiun Piala Dunia 2022.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P