Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, menutup siklus penantian 25 tahun untuk menjuarai Piala Dunia dua kali, mulai dari level junior di Malaysia hingga ke Qatar 2022.
Ada hal menarik dari penampilan Lionel Scaloni saat merayakan gelar Piala Dunia 2022 bagi timnas Argentina.
Dalam suatu momen selebrasi di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022), pria 44 tahun itu memakai kostum lawas timnas Argentina sembari mengangkat trofi emas Piala Dunia.
Setelah ditelusuri, jersei bernomor punggung 18 tersebut ternyata memiliki nilai sejarah yang penting buat Scaloni.
Itulah kostum yang dia pakai ketika memenangi Piala Dunia U-20 bareng timnas Argentina di Malaysia, 1997 silam.
Ya, 25 tahun lalu Lionel Scaloni juga mengangkat trofi impian bagi anak-anak muda di level junior.
Baca Juga: FINAL PIALA DUNIA 2022 - Lionel Scaloni Teruskan Jejak Dua Pelatih Negara Tetangga
Dia masuk skuad Argentina U-20 bersama rekan-rekan segenerasi yang kemudian menjadi tulang punggung Albiceleste di masa dewasa.
Sebut saja mulai dari Walter Samuel, Pablo Aimar, Esteban Cambiasso, dan Juan Roman Riquelme.
Di Malaysia 1997 kala itu juga terbit pemain-pemain muda yang kelak menjadi bintang di kubu lawan.
Misalnya Thierry Henry dan David Trezeguet (timnas Prancis) hingga Jamie Carragher dan Michael Owen (Inggris).
Lionel Scaloni, ketika itu masih memperkuat Estudiantes, berandil menciptakan 2 gol di Piala Dunia U-20 1997.
Masing-masing tercipta ke gawang Hungaria di fase grup dan Brasil di perempat final.
Di partai puncak, pasukan muda Albiceleste pimpinan Jose Pekerman mengalahkan Uruguay 2-1.
Juga dengan nomor punggung yang sama, 18, Scaloni mengangkat tinggi-tinggi trofi juara di Malaysia.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - 5 Kunci Sukses Argentina Juara di Qatar: Bukan karena Lionel Messi Semata!
Kini seperempat abad berselang, dengan peran berbeda di pinggir lapangan, siklus pun tergenapi.
Riwayat hidup Scaloni paripurna melalui kesuksesan membawa Lionel Messi cs meraih gelar tertinggi sejagat pada Piala Dunia 2022, di Benua Asia pula.
• Goalkeeper coach: Martín Tocalli
• Assistant coach: Roberto Ayala
• Assistant coach: Walter Samuel
• Assistant coach: Pablo Aimar
• Head coach: Lionel ScaloniThe team behind the team. ????????#ARG • #WorldCupFinal pic.twitter.com/OqGo6JFLx1
— The Coaches' Voice (@CoachesVoice) December 18, 2022
Makin spesial bagi generasi emas Malaysia 1997, Aimar dan Samuel turut andil terhadap kesuksesan di Qatar sebagai asisten Scaloni di pinggir lapangan.
Dalam pertandingan final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022), timnas Argentina menang adu penalti atas timnas Prancis.
Pentas adu algojo ditempuh setelah kedua tim bermain sama kuat 3-3 selama 120 menit laga di waktu normal dan babak ekstra.
Lionel Messi dkk mempersembahkan gelar ketiga bagi Tim Tango di Piala Dunia, alias yang pertama sejak era Diego Maradona silam.