Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Jerman, Lothar Matthaeus, menyebut Lionel Messi sebagai juara sejati, sedangkan Cristiano Ronaldo adalah pecundang terbesar di Piala Dunia 2022.
Lionel Messi menjadi yang terbaik di dunia setelah membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.
Timnas Argentina juara usai menang adu penalti 4-2 atas Prancis pada partai final yang dilangsungkan di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022).
Trofi Piala Dunia 2022 pun membuat gelar juara yang dimiliki Lionel Messi lengkap.
Trofi itu juga membuat banyak pihak menasbihkan Lionel Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa alias Greatest of All Time (GOAT).
La Pulga juga dianggap tidak lagi pantas dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo yang sebelumnya dianggap sebagai rival abadinya.
Pasalnya, karier Ronaldo kemungkinan besar akan berakhir tanpa trofi Piala Dunia usai Portugal gagal juara di edisi Qatar kali ini.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kalah Telak dari Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Kakak CR7 Nyinyir di Medsos
Dengan usia yang sudah menyentuh angka 37, Piala Dunia 2022 boleh jadi merupakan panggung terakhir bagi sang megabintang.
Pada Piala Dunia 2022, performa Cristiano Ronaldo memang terbilang flop.
Dia hanya mampu mencetak satu gol saat Selecao das Quinas mengalahkan Ghana 3-2 di fase grup.
Setelah itu, CR7 gagal menjaringkan bola ke gawang lawan.
Bahkan, Cristiano Ronaldo kemudian tak dijadikan starter ketika Portugal menang 6-1 atas Swiss di babak 16 besar.
Begitu pula saat Portugal kalah 0-1 dari Maroko di babak perempat final.
Performa kontras Messi dan Ronaldo pada Piala Dunia 2022 pun menarik perhatian gelandang legendaris timnas Jerman, Lothar Matthaeus.
Lothar Matthaeus menilai bahwa Cristiano Ronaldo adalah pecundang terbesar di turnamen kali ini, sedangkan Lionel Messi adalah juara sejati.
"Dia adalah kegagalan besar di Piala Dunia, beda dengan Messi," kata Matthaeus seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Messi adalah juara sejati."
"Messi layak mendapatkannya karena dia sudah memberi saya dan semua suporter sepak bola kegembiraan besar dengan kualitas-kualitas dan cara bermainnya."
"Dia juga sudah melakukannya selama 17-18 tahun ini."
"Buat saya, Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah," tutur pemenang Piala Dunia 1990 bersama timnas Jerman itu menambahkan.