Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terdapat dua alasan pokok yang membuat Barcelona tidak bakal bisa bereuni kembali dengan Lionel Messi.
Lionel Messi baru saja mengantarkan timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Peran sentral Lionel Messi dalam kesuksesan timnas Argentina di Piala Dunia 2022 terbilang krusial.
Lionel Messi mampu mencetak tujuh gol sepanjang turnamen di Qatar termasuk brace di final Piala Dunia 2022.
Berkat performa itulah timnas Argentina mampu mengkandaskan timnas Prancis di babak adu penalti lewat skor 4-2 meski bermain imbang 3-3 selama 120 menit.
Tidak hanya itu saja, trofi Piala Dunia 2022 akhirnya menyempurnakan gelar bagi Lionel Messi.
Meski demikian, nasib Lionel Messi selepas Piala Dunia 2022 masih menjadi tanda tanya besar.
Pasalnya, kontraknya bersama raksasa Liga Prancis, PSG, bakal berakhir pada musim panas 2023.
Banyak spekulasi yang bermunculan terkait nasibnya pasca-final Piala Dunia 2022.
PSG selaku klub pemilik Messi, dikabarkan tengah berupaya untuk mengikatnya lebih lama.
Messi sendiri diyakini siap untuk duduk berdampingan dengan perwakilannya dan utusan dari Les Parisiens guna membahas kontrak baru.
PSG sendiri digadang-gadang menjadi yang terdepan untuk mempertahankan La Pulga, julukan Messi.
Meski begitu, mantan klub Messi, Barcelona, juga dikabarkan gencar untuk memulangkannya pada musim panas tahun depan.
Banyak dari pendukung Barcelona meyakini bahwa saat ini adalah momen yang pas untuk memulangkan Messi ke Camp Nou.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kalah Telak dari Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Kakak CR7 Nyinyir di Medsos
Apalagi mendekati dibukanya bursa transfer musim dingin 2023 menjadi kesempatan emas untuk mengadakan perjanjian pra-kontrak.
Meski begitu, menurut laporan dari Marca yang dinukil oleh BolaSport.com, Messi sepertinya tidak akan bergabung kembali dengan raksasa Liga Spanyol tersebut.
Terdapat dua alasan utama yang melatarbelakangi kemustahilan bagi Barcelona untuk mendatangkan kembali mantan kaptennya itu.
Pertama, Messi masih merasa dikhianati oleh presiden Barcelona, Joan Laporta.
Joan Laporta diketahui pernah memberikan pernyataan yang menyinggung perasaan pemain berusia 35 tahun tersebut termasuk soal bermain gratis untuk klub.
Tidak mengherankan jika Messi pada akhirnya pergi dengan status gratis pada musim panas 2021 setelah 21 tahun kariernya bersama Barcelona.
Lalu, kondisi keuangan dari skuad Xavi Hernandez juga masih terbilang belum aman dan stabil.
Meski telah mengupayakan usaha bernama tuas ekonomi, kekuatan finansial El Barca masih dikatakan tidak dalam posisi yang baik.
Mereka menarik beberapa pengungkit ekonomi untuk merekrut tujuh pemain baru di musim panas tahun ini dan tidak mampu membayar sejumlah besar uang lagi.
Kondisi tersebut bisa diartikan bahwa nantinya Barcelona juga bakal kesulitan untuk mendaftarkan Messi guna berkompetisi lagi di Liga Spanyol.
Dengan demikian maka untuk memperburuk keadaan Barcelona, PSG juga bertekad untuk mengikat Messi dengan kontrak baru sesegera mungkin.
Sementara kembali ke pelukan Barcelona dirasa tidak mungkin untuk Lionel Messi, dia bisa memperpanjang masa tinggalnya di PSG.
Ada juga saran yang menyebutkan bahwa Lionel Messi bisa bermain di Major League Soccer (MLS) sebelum dia pensiun.