Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott, berlari ke wasit untuk melakukan protes usai Wolverhampton Wanderers mendapatkan hadiah penalti yang juga membuat pelatih Gillingham FC jengkel.
Gillingham FC dan Wolverhampton Wanderers saling berhadapan pada pertandingan babak 16 besar Piala Liga Inggris 2022-2023.
Bentrok keduanya diselenggarakan di Stadion Molineux pada hari Selasa (20/12/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Elkan Baggott turut tampil untuk Gillingham dalam lawatannya ke markas Wolverhampton Wanderers tersebut.
Pelatih Gillingham FC, Neil Harris, memasang Elkan Baggott sebagai starter dan memainkannya selama 90 menit penuh.
Neil Harris menurunkan Elkan Baggott di posisi bek tengah dengan empat pemain Gillingham lainnya dalam formasi 5-4-1.
Elkan Baggott saling bahu membahu dengan Max Ehmer, David Tutonda, Will Wright, dan Cheye Alexander, di lini belakang The Gills.
Lini pertahanan yang dikawal oleh Elkan Baggott dan kawan-kawan sebenarnya bisa bertahan dari kebobolan hingga memasuki menit 70-an.
Sayangnya, Gillingham harus diganjar penalti oleh wasit Michael Salisbury pada menit ke-75.
Baca Juga: Kisah Elkan Baggottt di Piala Liga Inggris Tamat, Sandy Walsh Justru Tembus 8 Besar Piala Belgia
Bermula dari sepakan pojok, kemelut kemudian terjadi di depan mulut gawang Gillingham.
Pada momen tersebut, terdapat tiga pemain Wolves yang jatuh secara bergantian usai dikawal pemain Gillingham.
Tanpa pikir panjang, Michael Salisbury lantas meniupkan peluitnya dan menunjuk titik putih.
Akibat keputusan tersebut, para pemain Gillingham lantas melakukan protes kepada wasit tak terkecuali Elkan Baggott.
Bek jangkung andalan timnas Indonesia bahkan langsung berlari menuju ke wasit jauh dari lini belakang Gillingham.
Namun, keputusan tetap tak bisa diubah, Gillingham harus menerima ganjaran penalti dari sang pengadil lapangan.
CARABAO CUP
Wolverhampton Wanderers vs Gillingham[75']
PENALTY AWARDED TO WOLVERHAMPTON WANDERERSImage Credits: ESPN+ (United States) pic.twitter.com/7sU3LBk3HS
— ???????????????? VWH Portsmouth | Solidarity with Ukraine (@VWHPortsmouth) December 20, 2022
Raul Jimenez, yang maju sebagai eksekutor penalti Wolves, sangat tenang menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Gawang Gillingham kawalan kiper Jake Turner pun akhirnya jebol juga dari pemain Wolves.
Di pengujung laga, menit 90+1, jala gawang Gillingham lagi-lagi harus bergetar usai Wolves melesakkan gol kedua via tendangan Rayan Ait-Nouri.
Dengan kekalahan 0-2 di tangan Wolves, skuad asuhan Neil Harris resmi tersingkir di ajang Piala Liga Inggris musim ini.
Pasca-pertandingan, Neil Harris merasa jengkel karena timnya kebobolan melalui tendangan penalti.
Kendati demikian, juru racik berusia 45 tahun itu mengakui bahwa Wolves memang layak menjadi pemenang.
"Kebobolan gol pertama seperti yang kami terima (dari penalti) membuat frustrasi, menjengkelkan," kata Harris dikutip BolaSport.com dari Kent Online.
"Itu bisa saja terjadi, tetapi pada keseimbangan permainan kami tidak dapat menyangkal bahwa Wolves pantas memenangkan laga," imbuhnya.