Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada awal tahun depan.
Agenda utamanya adalah untuk mencari pengganti Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan jajaran Komite Eksekutif (Exco).
PSSI berencana untuk mempercepat kongres pemilihan dengan titel KLB PSSI dari November 2023 menjadi 16 Februari 2023.
Rencananya, PSSI bakal lebih dulu melakukan kongres tahunan pada 7 Januari 2023 untuk membentuk Komite Pemilihan (KP).
Kini, beberapa pekan jelang KLB, sejumlah tokoh mulai didorong untuk maju ke KLB PSSI dan bertarung memperebutkan posisi penerus Iwan Bule, termasuk Achsanul Qosasi.
Nama Presiden Madura United itu mulai menjadi perbincangan di media sosial.
Achsanul dinilai layak untuk memimpin PSSI karena sejumlah hal.
Di antaranya telah lama berkecimpung di sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Jadi Juara Piala Dunia 2022 Bareng Lionel Messi, Bek Gaek Argentina Langsung Dibidik 3 Klub Spanyol
Terkait hal itu, Achsanul buka suara.
Dia saat ini belum memutuskan untuk maju mencalonkan diri karena menunggu persyaratan dari KP.
"Ya, ada yang menyebut nama saya dan Persipura juga sudah memberikan dukungan." Tapi, saya menunggu persyaratan dari KP untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI dari Komite Pemilihan dari Kongres Biasa."
"Kalau itu sudah ada, baru bisa memutuskan maju atau tidak," kata Achsanul.
Baca Juga: Permohonan Maaf Dewa United Usai Ofisial Tim Acungkan Jari Tengah ke Kubu Persija Jakarta
"Karena persyaratan dari mereka saya tidak tahu, jangan-jangan saya tidak memenuhi syarat."
"Kalau itu sudah baru kita putuskan maju atau tidak," ujarnya, menambahkan.
Lebih lanjut, Achsanul menilai KLB adalah momen penting dalam keberlangsungan dan perkembangan sepakbola Indonesia.
Oleh karena itu, ia berharap agar para voters benar-benar menggunakan suaranya untuk kepentingan sepakbola.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Berstatus Top Skor Liga 1 2021/2022, Ilija Spasojevic Kesampingkan Target Pribadi
"Menurut saya kongres ini harus berbeda dengan kongres sebelumnya."
"Terutama, voters harus sadar suara keluar dari mereka itu penentu sepakbola ke depan."
"Dan, saya raa voters akan mereformasi dirinya," ucap Achsanul.
"Itu yang penting, sebab, voters ini kan bukan orang miskin, orang hebat semua."
Baca Juga: Puja-puji Sandy Walsh Usai Bawa KV Mechelen Lolos ke Perempat Final Piala Belgia
"Jadi kalau dia menilai kepentingan sepakbola masa depan, jadi saya yakin voters ini tidak akan mempan kena rayuan," jelasnya.