Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos tim Flexbox HP40, Situ Pons yang bertarung di kelas Moto2 dibuat ketar-ketir karena pamor MotoGP mulai pudar yang berdampak pada sulitnya mencari sponsor.
Tidak dapat dipungkiri bahwa MotoGP memiliki peran penting bagi tim-tim yang berada di kelas bawahnya.
Kini mereka sedang buat was-was karena perlahan pamor MotoGP mulai pudar, seiring dengan berkurangnya penggemar MotoGP.
Hal tersebut tidak lepas dari anggapan bahwa MotoGP saat ini sudah tidak menyajikan balapan yang menarik lagi.
Selepas pensiunnya sang legenda MotoGP, Valentino Rossi penggemar MotoGP memang mengalami penurunan yang cukup drastis.
Pada tahun ini di beberapa sirkuit yang biasanya dipenuhi oleh penggemar justru terlihat senggang.
Selain sudah tidak adanya pembalap macam Rossi di atas lintasan, penggemar MotoGP menilai bahwa saat ini MotoGP sudah tidak menyajikan aksi salip menyalip yang menegangkan lagi.
Hal ini tentunya berimbas pada banyak pihak yang mencari makan di MotoGP, tidak hanya Dorna Sports tetapi juga tim-tim yang ada di MotoGP, Moto2 maupun Moto3.
Salah satunya adalah masalah sulitnya mencari sponsor, karena perusahaan bahwa saat ini ajang balapan ini sudah tidak menguntungkan lagi dengan menurunnya jumlah penggemar.
Baca Juga: Bos Honda Sebut Para Pembalap Saat Ini Terlalu Munafik soal Rivalitas
Hal tersebut sudah dirasakan oleh tim FlexBox HP40 atau Pons Racing yang bertarung di Moto2.
Padahal, tim FlexBox HP40 merupakan salah satu tim yang memiliki performa cukup baik di Moto2.
Tahun ini bersama pembalap Spanyol, Aron Canet mereka berhasil menyelesaikan musim di tempat ketiga.
"Saya tidak sepenuhnya senang dengan situasinya," ucap Pons dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kejuaraan berkembang dengan baik, tidak apa-apa."
"Namun kami kesulitan membiayai tim dalam kategori yang berbeda dan menemukan anggaran yang diperlukan."
"Bahkan jika produk TV berbayar dari balapan tersebut patut dicontoh, kami kehilangan rating TV gratis di seluruh dunia."
Menurut Pons hal tersebut sangat merugikan timnya, pasalnya 90 persen biaya untuk satu musim berasal dari sokongan sponsor.
"Hal ini merugikan kami, karena kami membiayai 90 persen tim kami dengan pendapatan sponsor," ucap Pons.
"Dan tentu saja, negosiasi dengan sponsor menjadi lebih sulit karena rating TV di seluruh dunia turun."
Baca Juga: Bos Ducati Sebut Gelar Francesco Bagnaia Lebih Berharga Dibanding Casey Stoner