Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persis Solo kembali menuai hasil kurang positif saat meladeni Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Persis sejatinya tampil mendominasi dalam laga yang dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/12/2022), tersebut.
Berdasarkan statistik pertandingan, Laskar Sambernyawa mencatatkan penguasan bola mencapai 60 persen.
Statistik lain yang menonjol adalah Persis melepaskan 21 tembakan berbanding 14 dari Persebaya.
Baca Juga: Tak Berkutik Lawan Myanmar, Kim Pan-gon Akui Timnas Malaysia Menang Beruntung
Meski demikian, Ryo Matsumura dkk. gagal mencetak satu gol pun dan harus puas bermain imbang dengan skor kacamata.
Hasil ini memperpanjang catatan nirkemenangan mereka dalam empat laga beruntun di Liga 1 2022-2023.
Satu-satunya kemenangan yang didapatkan Persis selama sistem bubble adalah kala mengandaskan RANS Nusantara FC dengan skor 6-1.
Pelatih Persis, Leonardo Medina, mengatakan bahwa timnya saat ini masih dalam proses menuju lebih baik.
"Pertandingan ini cukup sulit untuk mencetak gol karena Persebaya bermain sangat defensif, ada delapan sampai sembilan pemain Persebaya yang bertahan," kata Leonardo.
Dia menyadari Persis masih banyak kekurangan, terutama dalam hal mengonversi peluang menjadi gol.
"Kami sedang berproses dan mampu bermain dengan sangat baik. Kami menciptakan banyak kesempatan dan mendominasi penguasaan bola, namun sayangnya belum mampu untuk mencetak gol," terangnya.
Meski belum mampu meraih tiga poin, Leonardo tetap percaya dengan progres permainan yang ditunjukkan anak asuhnya.
Juru taktik asal Uruguay ini juga enggan menyalahkan pemain atas rentetan hasil kurang maksimal dalam empat laga terakhir.
"Kami mampu berada di area pertahanan lawan dengan lebih cepat, membuat banyak kesempatan namun hanya belum mampu mencetak gol dalam beberapa situasi yang berbeda," tuturnya.
"Ini bukan perkara striker karena kami memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol."
"Kami telah memainkan 5 pertandingan dan selalu mendominasi penguasaan bola. Ke depannya harus fokus karena tim ini sedang menuju proses yang lebih baik," pungkas eks asisten pelatih Johor Darul Takzim ini.
Hal senada diutarakan pemain belakang Persis, Gavin Kwan, yang berjanji akan terus memperbaiki titik lemah timnya.
"Sebagai tim perlu lebih fokus kepada cara bermain. Kami selalu mengintrospeksi diri dan memperbaiki kelemahan di setiap pertandingannya."
"Saya yakin semua pemain juga sangat percaya diri dan hanya perlu fokus untuk memperbaiki tim," tutur Gavin.
Mantan pemain Bali United ini mengaku sangat bangga dengan kekompakan yang ditunjukkan oleh tim.
"Saya sangat bangga dengan kedewasaan yang ditunjukkan oleh tim ini. Saya yakin proses ini akan lebih baik lagi ke depannya."
"Kami sebenarnya sudah bermain dengan sangat baik, mungkin hanya beberapa hal yang perlu diperbaiki. Saya yakin terhadap hal tersebut," tutupnya.