Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Islam Makhachev, mendapatkan pujian tinggi dari komentator UFC, Jon Anik.
Islam Makhachev dianggap oleh Jon Anik sebagai juara UFC yang memiliki cerita hebat di tahun ini.
Pasalnya, perjalanan Islam Makhachev dalam menjadi juara dunia harus melewati tekanan besar dengan melawan sang penantang terkuat, Charles Oliveira.
Sebelum menjadi juara kelas ringan UFC, Makhachev, sudah mengoleksi sepuluh kemenangan beruntun.
Kemenangan terakhirnya adalah saat mengalahkan Bobby Green lewat technical knockout dalam tempo cepat pada Agustus lalu.
Baca Juga: Conor McGregor Tak Peduli Sahabatnya Akan Disikat Youtuber di Ring Tinju
Pencapaian itu akhirnya membawa petarung asal Dagestan tersebut melaju ke laga perebutan gelar juara di UFC 280, Oktober lalu.
Dia menghadapi Charles Oliveira yang saat itu sedang mengoleksi 11 kemenangan beruntun.
Petarung asal Brasil itu juga memiliki catatan gemilang dengan pernah menghabisi petarung papan atas seperti Michael Chandler, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.
Namun, Makhachev yang dilatih langsung oleh mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, tak patah semangat dan berambisi menghancurkan Oliveira.
Saat pertandingan antara Oliveira dan Makhachev berlangsung, anak didik Nurmagomedov ternyata tampil lebih siap.
Dia sukses mengunci Oliveira yang akhirnya menyerah di ronde kedua sehingga sang jagoan Dagestan berhasil mengamankan gelar juara.
Meski Makhachev sukses mencuri perhatian di kelas ringan, terdapat momen menarik dari divisi lain.
Misalnya saja dari kelas welter di mana Leon Edwards berhasil menjadi juara dengan merobohkan Kamaru Usman di ronde kelima lewat KO pada acara UFC 278.
Lalu dari kelas menengah, Alex Pereira menghancurkan dominasi Israel Adesanya dengan meraih kemenangan KO di ronde kelima pada gelaran UFC 281.
Dari juara baru di tiga divisi yang berbeda tersebut, Anik melihat Makhachev paling layak dinobatkan sebagai petarung yang paling menarik pada tahun ini.
"Tentu saja Islam Makhachev secara keseluruhan, saya pikir ini seperti pemberian penghargaan," kata Anik dikutip BolaSport.com dari MMAmania.com.
"Jadi saya tidak akan pernah memikirkan tahun 2022 tanpa dia."
"Saya tidak yakin ada non-juara yang memiliki tekanan besar dalam sejarah UFC untuk menjadi juara seperti Islam Makhachev."
"Anda tahu? Dia melakukannya dengan warna-warna cerah dan mengalahkan Charles Oliveira yang tidak dapat ditaklukkan oleh siapa pun selama setengah dekade."
"Jadi Islam harus disebutkan dalam pembicaraan jangka panjang apa pun di tahun 2022."
Baca Juga: Charles Oliveira Bakal Comeback pada Awal 2023, Sebut 2 Nama