Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Malaysia dihadapkan pada masalah baru kala bertandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa (27/12/2022).
Laga ketiga timnas Malaysia di fase grup Piala AFF 2022 dipastikan bakal jadi pertandingan berat.
Pasalnya, timnas Malaysia harus berhadapan dengan Vietnam di markas mereka di Stadion My Dinh, Hanoi.
Timnas Malaysia sebenarnya datang ke markas Vietnam dengan kepercayaan diri tinggi.
Pasalnya, timnas Malaysia sudah memenangi dua laga awalnya di Grup B Piala AFF 2022.
Pada laga perdana, timnas Malaysia menang 1-0 di markas timnas Myanmar.
Sementara pada laga kedua, timnas Malaysia berhasil mencukur Laos 5-0 di kandang sendiri.
Tetapi, timnas Vietnam juga datang dengan kepercayaan diri jelang laga ini.
Pasalnya, timnas Vietnam berhasil menang 5-0 saat bertandang ke markas Laos.
Selain itu, timnas Malaysia juga dihadapkan pada masalah baru kala bertandang ke Hanoi.
Baca Juga: Tekad Top Skorer Sepanjang Masa Piala AFF Bantu Thailand Kandaskan Filipina
Timnas Malaysia dihadapkan pada masalah adaptasi cuaca kota Hanoi pada bulan Desember menurut laporan media New Strait Times.
Pada umumnya, para pemain timnas Malaysia yang terbiasa tampil di Liga Domestik pada suhu 25-26 derajat celcius.
Sementara, suhu kota Hanoi pada bulan ini mencapai 16 derajat celcius.
Masalah adaptasi ini juga sempat disoroti oleh New Strait Times kala timnas Malaysia bertandang ke markas Myanmar.
Pasalnya, timnas Malaysia kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca panas Kota Yangon kala itu.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Bintang Timnas Vietnam Kuliti Kekuatan Malaysia, Sebut 1 Pemain Jadi Ancaman
Suasana dingin kota Hanoi membuat lapangan rumput di Stadion My Dinh juga tidak tumbuh secara sempurna.
Pengakuan tersebut disampaikan dalam keterangan pers Direktur Utama Urusan Olahraga Vietnam Dang Ha Viet ke The Thao 247.
"Cuaca di Hanoi kurang sinar matahari, sehingga rumput tidak bisa berfotosintesis, sehingga tidak bisa hijau seperti yang diharapkan," ujar Dang Ha Viet dilansir dari The Thao 247.
"Namun, AFC telah memeriksa dan memenuhi persyaratan, namun permukaan lapangannya tidak terlalu indah."
"Penting bagi tim untuk mengganti jenis sepatu saat permukaan lapangan sulit untuk memastikan cengkeraman."
"Dibandingkan dengan Eropa, tidak ada pemeliharaan dan perawatan yang baik, sehingga permukaan rumput sangat bergantung pada kondisi cuaca," tutupnya.