Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda putra Rusia, Ivan Sozonov, kemungkinan akan menjadi pelatih ganda di timnas bulu tangkis India untuk pengembangan skuad junior di luar Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ivan Sozonov yang merupakan uara ganda putra All England 2016 bersama Vladimir Ivanov itu sedang dipertimbangkan untuk penunjukan pelatih asing ganda India di Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI).
Ivan Sozonov kemungkinan akan bergabung pada awal tahun 2023musim terbaik mereka hingga saat ini.
Pria berusia 33 tahun itu menghubungi BAI untuk melamar pekerjaan di India sebagai pelatih. Dia memikul tanggung jawab untuk pasangan ganda putra India berikutnya seperti Dhruv Kapila, MR Arjun, Krishna Prasad, Vishnuvardhan, serta para junior.
Baca Juga: Curhatan Pebulu Tangkis Muda Indonesia, Bangga Tembus Pelatnas
"Dia akan bergabung dengan tim bersama (Mathias) Boe - legenda ganda putra Denmark dan akan berkoordinasi untuk mewujudkan keseragaman dalam program untuk lapis kedua dan junior," kata sebuah sumber dilansir BolaSport.com dari Indianexspress.
"Formalitas akan memakan waktu, tetapi kami yakin tentang ini berhasil dan Otoritas Olahraga India telah memberikan lampu hijau kepada mereka secara krusial," ucap sumber tersebut melanjutkan.
Boe telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan membawa Rankireddy/Shetty meraih gelar tahun ini dan membantu India memenangkan Thomas Cup 2022.
Namun, Boe tidak dapat berkomitmen penuh waktu untuk ganda putra lapis kedua yang membutuhkan perhatian khusus. Penunjukan Sozonov dianggap dapat mengisi sisi yang tidak dapat ditangani Boe.
Sozonov/Ivanov dikenal karena bakat, intensitas, dan variasi permainan yang mudah beradaptasi dalam permainan mereka, Pasangan ini tampil untuk berbagai tim pada Premier Badminton League, dan memiliki hubungan yang baik dengan pemain junior India.
Sementara itu, Mathias Boe telah menetapkan program pelatihan pemain elite dan mendampingi Rankireddy/Shetty yang sedang berkembang.
Pasangan Dhruv/Arjun dan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand berada di puncak musim kualifikasi Olimpiade di mana India menginginkan dua kombinasi untuk menembus 16 Besar sektor ganda putra dan putri untuk memaksimalkan jatah kuota maksimum pada Olimpiade Paris 2024.
Ashwini Ponnappa dan Tanisha Crasto, plus Krishna Prasad/Vishnuvardhan juga ikut bergabung dalam program menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Pasangan ganda campuran India masih dalam tahap awal, dan pemain seperti Sikki Reddy, Sai Prateek, dan Ishan Bhatnagar, juga membutuhkan pengembangkan taktis. Sozonov diharapkan membantu pemain yang berkembang ini.
Sozonov/Ivanov adalah juara Eropa pada 2014 dan 2021. Meraka juga menjadi runner-up pada Denmark Open 2020.
Sozonov/Ivanov mencapai karier tertinggi dengan menduduki peringkat ke-7 Dunia pada 2017.
India telah memiliki sejumlah pelatih asing yang efektif seperti Tan Kim Her (Malaysia) hingga Flandy Limpele (Indonesia), sebelum Mathias Boe.
"Dengan demikian tidak ada kebutuhan mendesak mendatangkan pelatih asing karena sistemnya sudah berjalan dengan baik. Tetapi, sekarang Mathias perlu fokus pada Satwik/Chirag pada tahun kualifikasi yang krusial," tutur sebuah sumber.
"Kami juga terbuka untuk melihat lebih dari sekadar pelatoh asal Indonesia dan Malaysia. Tetapi, Sozonov harus menjadi tambahan yang bagus."
Dokumen dan izin meskipun mungkin memakan waktu cukup lama mengingat pengalaman masa lalu India. Kesepakatan kontrak dengan Sozonov dapat dikatakan selesai hanya setelah dia benar-benar mendarat di India dan mulai bekerja.
Baca Juga: Kisah Luar Biasa Bagaimana Valentino Rossi Hampir Bergabung dengan Suzuki