Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia WSBK 2022, Alvaro Bautista, mengaku tergiur dengan kekuatan kuda besi Ducati Desmodici.
Alvaro Bautista mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk menguji motor terbaik di MotoGP itu.
Pembalap asal Spanyol mempersembahkan pesta kedua untuk Ducati di WSBK 2022.
Bautista sendiri pernah mendapatkan kesempatan emas dengan menunggangi Desmosedici kala melakoni balapan di seri ke-17 MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuti Phillip Island, Australia.
Hasil yang diraih Bautista juga memuaskan usai finis satu setrip di belakang zona podium atau posisi keempat.
Baca Juga: Cuma Punya 2 Amunisi, Bos Yamaha Berharap Banyak kepada Cal Crutchlow
Dengan itu, Bautista meyakini bahwa dirinya bisa kembali mendapatkan kesempatan menunggani motor Francesco Bagnaia dkk.
Dia bahkan telah berbicara soal peluang itu kepada dua bos Ducati yaitu Gigi Dall'Igna dan Claudio Domenicali.
"Kami telah berbicara dengan Gigi Dall'Igna dan Claudio Domenicali tentang hal itu," kata Bautista dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya ingin melakukan beberapa lap dengan motor MotoGP."
"Lagipula, sudah cukup lama sejak terakhir kali saya mengendarai motor MotoGP."
"Dan saya merindukan rasa tenaga, rem karbon, dan stabilitas yang ditawarkan motor-motor ini," tutur Bautista.
Bautista tak bisa menutupi rasa kagumnya dengan keindahan Desmosedici GP.
Baca Juga: Marc Marquez Nantikan Peluru Honda pada Tes Pramusim MotoGP 2023
"MotoGP Ducati hari ini tampaknya, dari luar sangat menyenangkan," ucap Bautista.
"Saya ingin melakukan tes, hanya untuk bersenang-senang, tetapi wildcard adalah yang kedua."
"Saya hanya ingin merasakan perasaan yang diberikan motor MotoGP kepada Anda. Itu akan sangat menyenangkan," ujar Baustista.
Keinginan Bautista juga mendapatkan dukungan dari Bagnaia yang meyakini bahwa bos Ducati akan mengizinkan.
"Anda adalah Juara Dunia, menurut pendapat saya, mereka tidak akan menyangkal keinginan Anda," ujar Bagnaia sambil tersenyum.
Baca Juga: Marc Marquez Nilai Pembalap F1 Lebih Baik Darinya Dalam Hal Konsentrasi