Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Begini pernyataan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, usai timnya nyaris kalah di laga bertajuk Boxing Day melawan Brentford.
Liga Inggris 2022-2023 kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti selama lebih dari satu bulan karena Piala Dunia 2022.
Premier League bergulir lagi dengan mementaskan partai Boxing Day pada pekan ke-17.
Boxing Day dibuka dengan laga Tottenham Hotspur yang melawat ke Brentford di Gtech Community Stadium, Senin (26/12/2022) malam WIB.
Hasilnya, Brentford dan Spurs berbagi satu poin dengan skor akhir 2-2.
Skor seri tersebut terbilang cukup bagus untuk Spurs karena mereka sebenarnya nyaris kalah.
The Lilywhites sempat tertinggal dua gol lebih dulu.
Baca Juga: Bisa Cetak 800 Gol, Erling Haaland bakal Saingi Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Lewati Lionel Messi
Dua gol Brentford dicetak oleh Vitaly Janelt (menit ke-15) dan Ivan Toney (54').
Beruntung, mental para pemain Spurs tidak hancur.
Mereka berhasil bangkit dan mengejar ketertinggalan dengan mencetak dua gol balasan.
Dua gol tersebut dicetak Harry Kane (65') dan Pierre-Emile Hoejbjerg (71').
Hasil ini membuat Spurs tertahan di peringkat empat klasemen dengan 30 poin dari 16 pertandingan.
Baca Juga: Demi Dapatkan Jude Bellingham, Real Madrid Bakal Pakai Cara Lama Kalahkan Liverpool
Adapun The Bees, julukan Brentford, berada di posisi sembilan dengan raihan 20 poin.
Selepas pertandingan, Antonio Conte mengaku kecewa dengan penampilan Harry Kane cs dalam laga kali ini, tepatnya dalam kurun waktu 60 menit.
Meski begitu, Conte tetap mengapresiasi perjuangan timnya.
"Di satu sisi, saya harus senang karena cara kami bermain di babak kedua, energi, keinginan, intensitas, tetapi ketika Anda bermain seperti ini, Anda menciptakan masalah," kata Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Di sisi lain, ini adalah sembilan pertandingan berturut-turut kami kebobolan gol pertama."
"Penting untuk stabil bagi tim yang ingin mencoba untuk tetap dalam posisi yang baik di klasemen. Untuk kebobolan banyak gol, gol pertama atau dua gol, kami harus melakukan refleksi yang baik."
"Kami harus menemukan solusi," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.