Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penantian 1000 Hari, Daftar 11 Pebulu Tangkis yang Akhiri Paceklik Gelar pada 2022

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 27 Desember 2022 | 17:15 WIB
Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, nampak memberikan salam kepada para suporter di Istora Senayan, Jakarta pada 15 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tahun 2022 menghadirkan harapan bergulirnya turnamen bulu tangkis secara normal walau masih terbatas akibat pandemi Covid-19.

Sejumlah pebulu tangkis dunia mulai berambisi mengejar gelar setelah lebih banyak menarik diri dari turnamen dalam dua musim sebelumnya.

Tahun 2022 juga menjadi kesempatan para pebulu tangkis untuk kembali meraih gelar juara setelah lama absen naik ke podium tertinggi.

Dikutip BolaSport.com dari laman BWF Badminton, sebanyak 11 pebulu tangkis berhasil mengakhiri paceklik gelar setelah menanti cukup lama.

Tiga wakil Indonesia juga masuk dalam daftar jajaran pebulu tangkis yang akhirnya mampu bangkit dari keterpurukan.

Mereka adalah dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, serta ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: Ambyar Saat Kejuaraan Dunia 2022, Jonatan Christie Raih Momentum Terbaik Tahun Ini

Berikut Daftar 11 Pebulu Tangkis yang Akhiri Paceklik Gelar pada Tahun 2022.

1. Pusarla V. Sindhu (882 Hari)

Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, berhasil menjadi juara pada turnamen yang digelar di tanahnya sendiri pada Syed Modi International 2022.

Gelar turnamen Super 300 itu menjadi raihan pertama Sindhu setelah terakhir kali naik ke podium tertinggi pada Kejuaraan Dunia 2019.

Di final, Sindhu mengalahkan rekan senegaranya, Malvika Bansod, lewat straight game dengan skor 21-13, 21-16.

Langkah Sindhu menjadi juara terbilang tidak menemui hambatan yang berarti.  Pertandingan terberatnya hanya terjadi pada babak perempat final usai melakoni laga selama 65 menit saat menghadapi wakil Thailand, Supanida Katethong, lewat rubber game.

2. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (896 Hari)

Ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menjadi wakil India selanjutnya yang berhasil mematahkan kekeringan gelar pada tahun 2022.

Rankireddy/Shetty sukses menyabet gelar juara yang juga di turnamen kandangnya pada ajang Super 500 India Open 2022.

Pencapaian itu menjadi gelar pertama Rankireddy/Shetty setelah tak lagi menjadi juara sejak Thailand Open 2019.

Rankireddy/Shetty sukses mengalahkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada partai puncak.

3. He Bing Jiao (896 Hari)

Tunggal putri China, He Bing Jiao, juga menjadi pemain yang mengkhiri paceklik gelar setelah 896 hari.

He Bing Jiao keluar sebagai kampiun pada turnamen pertama pada tahun 2022 yang digelar di Benua Eropa pada German Open 2022.

Turnamen Super 300 itu juga menjadi ajang pertama bagi He mengawali kiprahnya pada tahun ini dan langsung menjadi juara setelah terakhir kali diraih pada Korea Open 2019.

Di final, He berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo yang juga merupakan kompatriotnya, Chen Yu Fei, lewat sko 21-14, 27-25.

4. Ratchanok Intanon (896 Hari)

Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, menjadi pemain ketiga yang menjadi juara setelah menanti 896 hari lamanya setelah Indonesia Masters 2020.

Ratchanok Intanon menjadi juara pada turnamen Super 750 Malaysia Open 2022.

Intanon mengalahkan rivalnya dari China, Chen Yu Fei, yang sekaligus membalaskan kekalahan yang diterima sebelumnya pada final Indonesia Masters 2022.

5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (910 Hari)

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengalami musim yang luar biasa pada tahun 2022.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto resmi menjadi ganda putra yang menempati peringkat 1 dunia pada pekan ini.

Menjadi juara pada Swiss Open 2022 bagi Fajar/Rian sebagai pembuka performa impresifnya pada tahun ini yang mencatatkan delapan kali final dan berhasil menyabet empat gelar juara.

Gelar turnamen Super 300 itu merupakan gelar pertama Fajar/Rian setelah Swiss Open 2019.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Fajar/Rian di Puncak Dunia, Marcus/Kevin Anjlok 2 Digit

6. Anthony Sinisuka Ginting (910 Hari)

Keberhasilan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merengkuh gelar Singapore Open 2022 bukan hanya sebagai penghapus dahaga akan gelar juara.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil memecahkan kebuntuan atas performa inkosistennya pada awal tahun ini.

Perayaan banting raket menjadi selebrasi Anthony tatkala sukses merebut gelar pertamanya pada tahun ini setelah 910 hari yang didapat pada Indonesia Masters 2020.

Anthony jberhasil mengatasi perlawanan sengit dengan menghadapi rising star dari Jepang, Kodai Naraoka, pada laga final.

7. Jonatan Christie (1.022 Hari)

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mendapatkan gelar juara pada Swiss Open 2022.

Jonatan Christie mengakhiri penantian selama 1.022 hari hingga akhirnya kembali naik ke podium tertinggi setelah terakhir kali diraihnya pada ajang Australia Open 2019.

Jonatan mengalahkan wakil India, H.S Prannoy, di laga final dengan skor 21-12, 21-18.

8. Chou Tien Chen (1.050 Hari)

Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, juga menjadi pemain yang berhasil menuntaskan ambisinya untuk menjadi juara setelah penantian lama.

Chou Tien Chen menjadi juara di tanahnya sendiri pada ajang Super 300 Taipei Open 2022 usai mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka.

Chou keluar sebagai kampiun setelah tak lagi mendapatkannya sejak Taipei Open 2019.

9. Shi Yu Qi (1.316 Hari)

Pebulu tangkis tunggal putra, Shi Yu Qi, menjadi pemain ketiga terlama yang mampu menghapus dahaga gelar juara selama 1.316 hari usai Swiss Open 2019.

Shi Yu Qi meraih gelar juara pada turnamen Super 750 Denmark Open 2022 dengan mengatasi pemain nomor dua dunia dari Malaysia, Lee Zii Jia.

Gelar tersebut dirasa lebih spesial, pasalnya Shi menjadi juara pada turnamen ketiganya setelah comeback pada Kejuaraan Dunia 2022.

Shi sempat mendapatkan larangan bertanding imbas sikap tak profesional-nya pada pertandingan melawan Kento Momota (Jepang) pada Thomas Cup tahun 2021 lalu.

10. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (1.358 Hari)

Pasangan ganda campuran Korea, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, kembali naik ke podium tertinggi pada Australian Open 2022.

Gelar turnamen Super 300 itu menjadi gelar pertama Seo/Chae setelah German Open 2019.

11. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (1.904 Hari)

Pasangan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dinobatkan sebagai pemain terlama yang mengakhiri puasa gelar.

Tan Kian Meng/Lai Pei Jing merebut gelar ajang Super 500 Korean Open 2022 setelah gelar terakhir mereka yang diraih lima tahun lalu pada Malaysia Masters 2017.

Baca Juga: Terus Dikritik, Lee Zii Jia Ingin Buktikan Kualitasnya sebagai Pemain No 2 Dunia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P