Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Ducati Lenovo, Enea Bastianini, menyampaikan pesan haru kepada mantan timnya yang telah membesarkan namanya tahun ini.
Bastianini merupakan salah satu pembalap yang cukup bersinar pada MotoGP 2022, bersama Gresini dia tampil kompetitif.
Berada di tim satelit tidak membatasi Bastianini untuk tampil garang dari 20 balapan yang dijalani dia berhasil mengemas 219 poin.
Bastianini juga mencetak empat kemenangan dan dua podium kedua, yang mengantarkannya nangkring di peringkat ketiga klasemen.
Pembalap berkebangsaan Italia ini menjadi pembalap kedua dengan jumlah kemenangan terbanyak setelah Francesco Bagnaia.
Berkat penampilan impresifnya sepanjang tahun 2022, Bastianini didapuk menjadi teman Bagnaia di tim Ducati Lenovo.
Bastianini berhasil mengalahkan saingannya, Jorge Martin (Pramac Racing) yang sejak awal musim digadang-gadang bakal menjadi pengganti Jack Miller yang pindah ke KTM.
Sebelum benar-benar meninggalkan Gresini Racing, Bastianini merayakan malam natal bersama.
Tidak lupa pembalap berusia 24 tahun tersebut, mengucapkan salam perpisahan dengan seluruh anggota tim yang telah membesarkan namanya.
Baca Juga: Masalah Mulai Kelar, Brad Binder Pede KTM Tuju Level Terbaik pada MotoGP 2023
"Satu malam terakhir untuk merayakan musim yang luar biasa, tentu saja di antara yang terbaik dalam karir saya," ucap Bastianini dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.
Bastianini mengaku bahwa Gresini merupakan tim yang akan selalu ada di dalam hatinya, meski tahun depan akan berpisah.
Selain itu, Bastianini juga mengucapkan terimakasih untuk seluruh keluarga, penggemar, dan sponsor yang telah mendukungnya selama satu tahun ini.
"Suatu malam bersama keluarga Gresini Racing, tim yang saya akan selalu kubawa dalam hatiku," ucap Bastianini.
"Dan suatu malam bersama teman, pacar, klub penggemar, sponsor, dan orang-orang dekat yang mendukung saya dengan semangat yang luar biasa."
"Terima kasih dari lubuk hati saya."
Kepindahan Bastianini ke Ducati Lenovo membuat banyak pihak sudah tidak sabar menyaksikan aksinya di atas lintasan.
Dengan berpindah ke tim pabrikan, Bastianini diprediksi bakal tampil lebih gacor dari tahun ini.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat pun mengatakan bahwa Bastianini sudah tidak sabar untuk segera tampil dan menggeber Desmosedici di atas lintasan.
Baca Juga: Berkaca dari Valentino Rossi Vs Marc Marquez, MotoGP Tak Mau Ciptakan Rivalitas Kotor demi Pamor
Hal tersebut terpancar dari raut muka Bastianini usah menjalani sesi tes resmi bersama Ducati Lenovo di Valencia awal bulan November lalu.
"Ketika Anda pergi ke tim pabrikan, Anda telah mencapai tujuan Anda, Anda tidak sabar untuk memulai," ucap Pernat.
"Dalam tes Valencia, kita bisa melihat bahwa dia bersemangat, dia selalu memimpikan pabrikan Ducati, dia sampai di sana berkat dia dengan memenangkan empat balapan."
Meski begitu, Pernat menilai bahwa tidak akan mudah bagi Bastianini untuk mendapatkan gelar juara dunia bersama Ducati Lenovo.
Pasalnya dia harus mengalahkan Bagnaia yang tahun ini juga tampil luar biasa dan berhasil memenangkan gelar juara dunia.
"Kini ia harus mengalahkan juara dunia yang merupakan rekan setimnya," ucap Pernat.
"Dia bisa mencalonkan diri untuk gelar juara dunia, tetapi itu tidak berarti memenangkannya dengan pasti."
Baca Juga: MotoGP 2023 Belum Mulai Marc Marquez Ancam Minggat dari Honda