Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United memberlakukan peraturan agar pemain baru harus memenuhi dua kriteria ketat sehingga tidak sembarangan ada yang masuk.
Tidak akan ada pemain yang sembarangan datang ke Manchester United pada bursa transfer Januari 2023.
Manchester United memerlukan perbaikan skuad demi tetap berada di peta persaingan Liga Inggris musim 2022-2023.
Kehilangan Cristiano Ronaldo membuat lini depan klub berjuluk Setan Merah tersebut kekurangan amunisi.
Incaran awal mereka, Cody Gakpo, justru berlabuh ke Liverpool yang berstatus klub rival.
Pelatih Man United, Erik ten Hag, kini harus mencari nama baru untuk diplot sebagai pengganti Ronaldo.
Dalam wawancara terbaru, Erik ten Hag mengakui pemain baru merupakan kebutuhan mendesak.
"Kami mencari striker karena hal tersebut bisa menjadi tambahan yang baik," kata Ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: Chelsea dan Graham Potter Harap-harap Cemas Tunggu Kabar Cedera Reece James
"Dengan pertandingan yang akan datang dan kami yang harus tampil setiap tiga hari sekali, tentu semakin sulit dilewati," ujar Ten Hag menambahkan.
Meski begitu, Ten Hag dan tim pencari bakat juga tetap berhati-hati dalam memilih pemain yang didatangkan.
"Man United selalu memperhatikan pasar, tetapi pemain yang datang harus sesuai kriteria finansial dan taktik," kata Ten Hag.
Ten Hag pun menenangkan para suporter Man United jika klub tengah berusaha keras untuk mendatangkan pemain.
Kedatangan pemain baru dibutuhkan Man United untuk tetap berada di jalur persaingan.
Raihan trofi menjadi kriteria wajib yang harus dipenuhi oleh Ten Hag pada akhir musim.
Pasalnya, Setan Merah sudah mengalami paceklik gelar dalam lima musim terakhir.
Baca Juga: Pemain Terbaik Dunia 2001 Sebut Marcus Rashford Mustahil Cetak 30 Gol dalam 1 Musim
Perekrutan Ten Hag pada awal musim ini menjadi harapan baru akan hadirnya trofi.
Oleh karena itu, Ten Hag mencoba mengumpulkan pemain-pemain untuk membentuk skuad terbaik.
Musim ini membawa tantangan besar tersendiri bagi tim-tim yang berlaga di Benua Eropa.
Piala Dunia 2022 membuat kompetisi terhenti di tengah musim untuk pelaksanaan turnamen empat tahunan FIFA.
Dampak dari hal ini, jadwal kompetisi klub pun semakin padat sehingga mereka perlu strategi berbeda untuk bisa selamat.