Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Level Murid Valentino Rossi Masih di Atas Marc Marquez dan Fabio Quartararo pada MotoGP 2023

By Agung Kurniawan - Kamis, 29 Desember 2022 | 17:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Juara dunia WSBK, Alvaro Bautista, mengungkapkan pandangannya mengenai peta persaingan di kelas utama MotoGP untuk musim 2023 mendatang.

MotoGP 2023 diyakini akan berjalan lebih sengit di mana lantaran pembalap Repsol Honda Marc Marquez tampil dengan kondisi fisik yang lebih prima.

Terlepas dari hasil minor yang diraih setidaknya dalam dua musim terakhir, Marc Marquez masih diperhitungkan karena rentetan prestasi yang telah ditorehkan.

Baby Alien dipandang bisa menyulitkan dua nama tenar lainnya Francesco Bagnaia dari Ducati dan andalan Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

Dengan perubahan dari seluruh tim dan kondisi Marc Marquez yang kian prima tentu membuat perjalanan Francesco Bagnaia dalam mempertahankan gelar takkan mudah.

Murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut benar-benar akan mengalami uji kelayakan sebagai juara dunia dengan hadirnya Marc Marquez dalam kondisi prima.

Hal yang sama juga berlaku untuk Fabio Quartararo selaku ujung tombak Yamaha yang juga pernah merajai kelas utama pada musim 2021.

Pembalap berjuluk El Diablo tersebut berkesempatan untuk membuktikan diri bahwa dia adalah salah satu figur yang memiliki prospek cerah di MotoGP.

Baca Juga: Cuma Takhayul, Bos Ducati Sebut Francesco Bagnaia Pantas Pakai Nomor 1

MOTOGP.COM
Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha) beradu cepat pada MotoGP Aragon 2022, Minggu (19/9/2022)

Pembalap Aruba Ducati sekaligus juara dunia WSBK 2022, Alvaro Bautista memberikan pandangannya mengenai peluang ketiga pembalap itu untuk musim depan.

Menurut rider asal Spanyol tersebut, Francesco Bagnaia dinilai memiliki level di atas Marc Marquez dan Fabio Quartararo pada MotoGP 2023.

Pandangan Alvaro Bautista itu datang dari masalah yang tengah dialami oleh Yamaha dan Honda dengan motor yang kurang kompetitif pada musim lalu.

Masalah teknis pada kinerja kuda besi membuat Honda dan Yamaha harus bekerja keras melakukan pembenahan untuk waktu yang tersisa ini.

Tak ayal, performa Fabio Quartararo dan Marc Marquez pada musim depan sangat bergantung kepada prototipe motor baru yang diciptakan kedua tim tersebut.

Khusus untuk Yamaha, mereka harus bekerja keras bersama El Diablo lantaran pada MotoGP 2023 mereka hanya memiliki dua motor saja di lintasan.

Pabrikan Iwata, Jepang itu akan menjadi satu-satunya tim di kelas MotoGP yang tidak memiliki tim satelit setelah RNF melirik Aprilia sebagai partner baru.

"Untuk Fabio Quartararo, dia masih tergantung kepada bantuan Yamaha karena mereka tertinggal dan hanya memakai dua motor pada MotoGP 2023," ucap Alvaro Bautista.

Sedangkan untuk Marc Marquez, Alvaro Bautista merasa peraih delapan gelar juara dunia tersebut membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi.

Baca Juga: Awas, Drama Valentino Rossi Vs Jorge Lorenzo Bisa Terjadi di Ducati

Selain dari kondisi fisiknya, rider berusia 29 tahun itu juga harus menunggu hasil kerja keras Honda untuk motor yang akan dipakainya.

"Marc Marquez juga sama, sebagai pembalap level dia masih berada dalam tahap pemulihan," kata Alvaro Bautista, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Dia masih sangat cepat tapi dia membutuhkan kenyamanan untuk ritmenya dan rasa percaya diri dalam semusim penuh di level tertinggi serta melihat yang dihasilkan Honda," imbuhnya.

Sedangkan untuk Francesco Bagnaia, Alvaro Bautista menyebut bahwa level dia masih akan di atas Marc Marquez dan Fabio Quartararo pada MotoGP 2023 mendatang.

Jebolan akademi balap milik Valentino Rossi VR46 Riders Academy itu berpeluang langsung tancap gas mengingat situasinya yang nyaman menggeber Ducati.

Ducati tengah menikmati kerja kerasnya dengan memiliki motor terbaik di grid kelas utama MotoGP saat ini yakni Desmosedici GP.

Selain motor, keberhasilan pembalap asal Italia itu dalam mengamankan gelar juara MotoGP 2022 menghadirkan rasa percaya diri yang tinggi untuknya.

"Bagnaia adalah pembalap yang sangat nyaman dengan Ducati dan dia sangat lengkap," kata Alvaro Bautista menjelaskan.

"Gelar juaranya musim lalu memberinya rasa mana, percaya diri, dan ketenangan untuk pikirannya," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Alvaro Bautista menjelaskan hadirnya format sprint race pada MotoGP mengharuskan pembalap dan penggemar beradaptasi.

"Dan kami akan melihat format sprint race yang akan menjadi hal yang sulit dalam menyesuaikan diri tapi bagi saya ini sebuah keberhasilan bagi pembalap dan fans," kata Alvaro Bautista.

Baca Juga: Fabio Quartararo Sesalkan Kepergian Maverick Vinales, Bikin Yamaha Tak Kompetitif?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P