Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengaku Malaysia Open 2023 akan menjadi awal pembuktiannya sebagai salah satu pemain terbaik sekaligus bertekad takkan mengecewakan penggemar.
Malaysia Open 2023 akan menjadi ajang pembukaan bagi para pemain bulu tangkis, tak terkecuali Lee Zii Jia.
Ajang yang dilangsungkan mulai 10-15 Januari 2023 ini merupakan salah satu ajang bergengsi dengan memiliki level super 1000.
Lee Zii Jia berstatus sebagai unggulan kedua dan ingin menjadikan turnamen kandangnya sebagai ajang pembuktian kualitasnya.
Pasalnya, tahun ini Lee mengalami penurunan performa dalam beberapa turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia.
Bahkan, pemain yang saat ini menduduki peringkat kedua dunia tersebut gagal tampil di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Meski begitu, Lee ingin menjadikan kegagalannya tahun ini sebagai motivasi untuk lebih baik lagi.
"Targetnya masih sama sampai performa saya bisa stabil," ucap Lee dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
"Saya belum yakin tahun depan sama atau sebaliknya tapi dari apa yang saya pelajari tahun ini saya coba perbaiki kelemahan dan coba jadi lebih baik."
Baca Juga: Tenang, Jalan Praveen/Melati Menuju Olimpiade Paris 2024 Masih Ada
"Pokoknya kita lihat awal tahun depan, mungkin belum jadi tapi akan saya usahakan."
"Saya masih harus memikirkan masa depan dan tidak bisa melihat masa lalu. Harus maju terus."
Tidak hanya itu, Lee ingin menebus kegagalannya masuk partai final pada Malaysia Open tahun lalu.
Pemain berusia 24 tahun tersebut, berharap tidak akan mengecewakan para pendukungnya lagi.
Apalagi sudah cukup lama tunggal putra Malaysia tidak bisa meraih gelar di kandang sendiri, terakhir dilakukan oleh Lee Chong Wei pada tahun 2018 yang lalu.
Sehingga, Lee memasang target bisa melangkah lebih jauh daripada edisi sebelumnya, tapi dia juga berharap target tersebut tidak memberinya banyak tekanan.
"Tentu saja (punya mimpi untuk merebut gelar) dan sebagian besar suporter tahun lalu juga kecewa karena tidak ada pemain Malaysia yang masuk final," ucap Lee.
"Jadi bagi saya, ini mimpi dan target juga tapi Saya harap, itu tidak akan menjadi tekanan bagi saya."
"Saya tidak hanya ingin membuktikannya kepada suporter tapi juga pada diri saya sendiri."
Baca Juga: PB Djarum Tak Patok Target Tinggi untuk Praveen/Melati pada Indonesia Masters 2023
"Saya ingin membuktikan bahwa saya benar-benar stabil saat berada di dua besar."
"Saya ingin membuktikan bahwa saya adalah pemain dengan standar, bukan karena keberuntungan atau mengikuti banyak turnamen hanya untuk mendapatkan posisi ini."
"Jadi, ini yang ingin saya buktikan."
Untuk mencapai target tersebut, Lee akan melakukan latihan bersama dengan pemain Denmark, Anders Antonsen.
Sebenarnya Lee juga berencana untuk mengajak Chou Tien Chen, namun sang pemain sampai saat ini belum memberikan konfirmasi.
"Antonsen, dia akan datang karena kami berdiskusi (berlatih bersama) dua bulan lalu. Hanya dia yang akan datang seminggu sebelum turnamen," ucap Lee.
"Untuk Chou Tien Chen, dia kemungkinan akan berlatih bersama, namun sampai saat ini belum dapat konfirmasi dari pemain itu."
Baca Juga: Jumpa Rehan/Lisa di Panggung Terakhir, Goh Liu Ying Tak Mau Berharap Banyak