Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo dan Marc Marquez, Angan Tak Kesampaian Suzuki Gara-gara Bubar Duluan

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 30 Desember 2022 | 12:30 WIB
Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha) beradu cepat pada MotoGP Aragon 2022, Minggu (19/9/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo, mengungkapkan bahwa Marc Marquez dan Fabio Quartararo bisa saja bergabung andai pabrikan Jepang itu tak mundur dari MotoGP.

Livio Suppo mengalami musim yang pasang surut setelah kabar buruk Suzuki yang menarik diri dari kompetisi MotoGP.

Namun dua kemenangan Alex Rins di seri-seri akhir MotoGP 2022 memberikan momen perpisahan yang luar biasa.

Walau kisah Suzuki telah berakhir, tetapi Suppo yakin jika seandainya semuanya berlanjut dengan GSX-RR. Pembalap Yamaha saat ini, Fabio Quartararo, akan segera menjadi pembalap Suzuki.

Baca Juga: Ambyarnya Fabio Quartararo pada MotoGP 2022 Bukan Karena Status Juara Bertahan

Ya, Quartararo memang mengalami periode yang kurang menyenangkan bersama Yamaha.

"Tampaknya Quartararo dan Marc Márquez cukup muak dengan situasi mereka,"  kata Suppo kepada MOW Mag dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Begitu banyak sehingga Quartararo akan bergabung dengan kami."

"Akan sangat menyenangkan melihatnya di atas Suzuki," ujarnya.

Suppo begitu percaya diri bisa membuat Quartararo membelot dari Yamaha.

Pasalnya, Yamaha tidak mampu memberikan motor yang diinginkan Quartararo.

"Fabio dan Marc adalah dua pembalap terkuat, tapi di atas kertas mereka akan berjuang keras dengan motornya," tutur Suppo.

"Sangat disayangkan untuk kejuaraan ini."

"Sedangkan untuk Fabio, saya tidak ingin dia sampai pada titik di mana dia berhenti percaya karena selama bertahun-tahun dia telah ditunda."

"Jika sepeda motor terus menderita begitu banyak pada kecepatan tinggi, rantainya bisa putus," ujar Suppo.

DOK. WWW.SUZUKI-RACING.COM
Livio Suppo, Manajer tim baru Suzuki Ecstar.

Baca Juga: Bangkitnya Jiwa Cenayang Jorge Lorenzo, Ducati Bikin Merah MotoGP Sampai 5 Tahun Lagi

Selain itu, Suppo melihat celah ketika motivasi yang memudar dalam diri Marc Marquez dan Quartararo.

"Juga, saya pikir Marc telah kehilangan sedikit kepercayaan diri pada Honda, setidaknya dari apa yang dia katakan dan fakta bahwa dia berhenti melakukan tes sangat awal di Valencia," tutur Suppo.

"Sepertinya mereka tidak lagi mempercayai hal itu secara mendalam, jadi sangat sulit untuk memahami siapa yang akan lebih kompetitif," kata Suppo menjelaskan.

"Ini akan sangat bergantung pada seberapa besar setiap departemen balapan mampu meningkatkan motornya."

"Kami berharap dari sudut pandang kejuaraan bahwa Honda dan Yamaha mampu meningkatkan motor pada musim dingin ini," ujar Suppo.

Sampai tes MotoGP Valencia, Quartararo dan Marquez sama-sama memiliki perasaan yang tidak senang usai menjajal protipe 2023

"Quartararo, yang finis kedua (MotoGP 2022), tidak terlalu senang dengan perkembangan motornya setelah tes terakhir di Valencia, seperti halnya Márquez," pungkas Suppo.

Baca Juga: Ducati Wajib Waspada, Dani Pedrosa Sebut Marc Marquez Jadi Ancaman Musim Depan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P