Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Resmi bergabung dengan Al Nassr, Cristiano Ronaldo diejek di media sosial dengan disebut mengakhiri karier gemilangnya dengan cara yang tragis.
Megabintang Cristiano Ronaldo akhirnya berlabuh ke klub Liga Arab Saudi, yakni Al Nassr.
Superstar asal Portugal tersebut menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun hingga Juni 2025.
Nominal gajinya memecahkan rekor dengan menerima 200 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun per tahunnya.
Angka tersebut menjadi bayaran terbesar tak hanya di sepak bola, tetapi juga yang tertinggi sebagai atlet.
Namun, bergabungnya Cristiano Ronaldo ke Al Nassr dianggap sebagai penurunan karier.
Media sosial Twitter ramai membicarakan kepindahan Cristiano Ronaldo.
Sebagian besar pengguna menyebut Cristiano Ronaldo akan mengakhiri karier gemilangnya dengan tragis.
Hal tersebut subjektif, tetapi jika menilik jejak karier CR7 di Eropa, maka penilaian tersebut cukup benar adanya.
Baca Juga: Virgil van Dijk: Penampilan Liverpool Sangat Buruk, tetapi yang Penting Menang
Memulai karier di Sporting CP, Ronaldo kemudian menuai kesuksesan di beberapa klub Eropa di antaranya Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
Lima trofi Ballon d'Or dan lima titel Liga Champions menjadi bukti kedigdayaannya di Eropa.
Kepindahan Ronaldo ke Al Nassr ini disebut-sebut bermula dari wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan.
Dalam wawancaranya tersebut, Ronaldo mengkritik tajam dan membuka aib Manchester United.
Alhasil, imbas dari kejadian tersebut, kontrak Ronaldo diputus oleh Manchester United pada November 2022 lalu.
Sejatinya, Ronaldo masih berambisi untuk bermain di Eropa, tetapi banyak yang mengungkap bahwa tidak ada klub yang mampu untuk membayar gajinya.
Beberapa komentar di Twitter secara tajam menilai bahwa kariernya sudah berakhir sejak wawancaranya bersama Piers Morgan.
Salah satu komentar dari akun Miguel Delaney secara jelas mengatakan kariernya sudah berakhir berapa pun gaji yang dimilikinya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Menang 2-0, Real Madrid Lewati Barcelona di Klasemen
"Cara yang cukup tragis untuk mengakhiri karier Ronaldo, tidak peduli berapa banyak uang yang dia hasilkan. Dia tidak butuh uang," bunyi twit tersebut.
Quite a tragic way for Ronaldo's career to end, no matter how much money he earns. He doesn't need the money.
— Miguel Delaney (@MiguelDelaney) December 30, 2022
Sementara menurut akun Aijay Ofugara, Piers Morgan dianggap sebagai dalang di balik kehancuran karier Ronaldo.
"Wawancara Piers Morgan ini akan tercatat sebagai salah satu wawancara paling MENGHANCURKAN dalam sejarah olahraga," cuit Aijay Ofugara.
"Ronaldo menjadi sangat radioaktif sehingga TIDAK ada satu pun klub terkemuka yang menginginkannya."
"Bertahun-tahun dari sekarang dia akan melihat ke belakang dan mungkin mengakui bahwa dia seharusnya tidak melakukan ini," tulis akhir twit tersebut.
This Piers Morgan's interview will go down as one of the Most DESTRUCTIVE interviews in sporting history. Ronaldo became so radioactive that NOT one reputable club wanted him. Years from now he will look back and maybe admit he should never have done this. https://t.co/pSe2Quyks6
— Aijay Ofugara (@AijayOfugeez) December 30, 2022
Adapun cuitan yang dilontarkan oleh Daniel Regha menganggap bahwa penurunan kariernya dengan bergabung ke Al Nassr menjadi pelajaran akan arogansinya.
"Ronaldo bergabung dengan Al Nassr adalah kemenangan bagi klub, tetapi penurunan yang serius baginya," cuitan Daniel Regha.
"Semoga kali ini dia selalu mengutamakan tim dan melampaui ekspektasi karena perilakunya yang buruk di Man United tidak menyenangkan."
"Berharap yang terbaik dari keberuntungan di klub barunya," pungkas Regha.
Ronaldo joining Al Nassr is a win for the club, but a serious d¤wngrade for him; Well, let's hope this time he always puts the team first & surpass expectations cos his sh!tty behaviour at Man United was n¤t pleasing. That said, wishing him the very best of luck at his new club.
— Daniel Regha (@DanielRegha) December 30, 2022