Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuju Olimpiade Paris, Doa Akane Yamaguchi Hadapi Kompetisi 2023

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 31 Desember 2022 | 17:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, saat bertanding pada final All England Open 2022 di Birmingham Arena, Inggris, Minggu (20/3/2022) (JUSTIN TALLIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, menutup tahun 2022 dengan raihan gelar juara turnamen domestik pada All Japan Championships.

Akane Yamaguchi menjadi juara usai mengalahkan Aya Ohori lewat permainan dua gim langsung.

Yamaguchi berharap dengan pencapaiannya ini bisa dijadikan pengalaman untuk berlaga di turnamen-turnamen yang lebih bergengsi lainnya pada level internasional.

Walau telah menggapai puncak tertinggi dalam kariernya, Yamaguchi tak mau cepat puas dengan apa yang berhasil ditorehkannya selama ini.

Pada tahun 2022, Yamaguchi sukses menyabet empat gelar juara di kompetisi-kompetisi besar.

Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2023 - Ujian Pertama Pramudya/Yeremia, Hadapi Pasangan Gaek Penakluk Marcus/Kevin

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu berhasil merengkuh gelar All England Open (Super 1000), Kejuaraan Dunia, Japan Open (Super 750), dan menutupnya dengan manis dengan menjadi juara BWF World Tour Finals.

Yamaguchi mengaku merasa lelah setelah berkompetisi dalam serangkaian turnamen internasional.

"Saya harap saya dapat menggunakan pengalaman ini untuk menumbuhkan mental," kata Yamaguchi dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

"Untuk menang ketika saya harus menang, dan untuk kembali ke 100 persen setelah setahun berkompetisi berkali-kali."

"Saya harap saya dapat memanfaatkan pengalaman ini saat saya berkompetisi di seluruh dunia di masa depan," ujar Yamaguchi.

Fokus Yamaguchi langsung tertuju pada kualifikasi Olimpiade Paris yang akan dimulai pada 1 Mei 2023.

Yamaguchi mengusung target tampil lebih baik pada edisi Olimpiade yang ketiga kalinya.

Pasalnya pada dua edisi Olimpiade sebelumnya, Yamaguchi harus tersingkir pada babak perempat final.

Baca Juga: Fajar/Rian, Tahun Terbaik sebagai Pasangan, dan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

Pertama, Yamaguchi disisihkan rekan senegaranya, Nozomi Okuhara, lewat permainan rubber pada babak delapan besar Olimpiade Rio 2016.

Kemudian langkah Yamaguchi di Olimpiade Tokyo 2020 kembali terhenti pada babak perempat final usai dikalahkan wakil India, Pusarla Venkata Sindhu, dengan skor 13-21, 20-22.

Namun sebelumnya, Yamaguchi berharap mampu menjalani rangkaian turnamen pada tahun 2023 tanpa terganggu dengan masalah cedera.

"Pertama-tama, saya ingin berkompetisi tanpa cedera dan dalam kondisi sehat," ucap Yamaguchi.

"Dalam prosesnya, saya berharap untuk bertumbuh sebagai seorang atlet," ujar Yamaguchi.

Yamaguchi akan mengawali kiprahnya pada tahun depan dengan berlaga pada Malaysia Open 2023.

Dia akan menghadapi Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) pada babak 32 besar.

Baca Juga: Naluri Pemenang Kembali, Komentar Haru Kento Momota Usai Juarai Turnamen Domestik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P