Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Malaysia, Jamal Nasir memberikan kritik terkait penampilan Harimau Malaya di Piala AFF 2022.
Timnas Malaysia sejatinya memulai Piala AFF 2022 dengan hasil bagus.
Tim asuhan Kim Pan-gon itu mendapatkan dua kemenangan beruntun pada babak penyisihan Grup B.
Pertama yakni dengan mengalahkan Myanmar 1-0.
Kemudian melumat Laos lewat skor telak 5-0.
Baca Juga: Ilija Spasojevic Diharapkan Mampu Cetak Gol ke Gawang Filipina
Namun sayang, laju kemenangan Malaysia terhenti di tangan Vietnam.
Sergio Aguero dkk dipermalukan Vietnam dengan skor 0-3 pada laga ketiga babak penyisihan Grup B.
Kekalahan tersebut sekaligus mengundang kritik untuk timnas Malaysia.
Kritik datang langsung dari mantan pemain timnas Malaysia, Jamal Nasir.
Jamal Nasir menilai bila timnas Malaysia kini banyak memiliki kelemahan.
Salah satunya yakni terkait kerja sama tim.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Filipina - Wajib Tiga Poin untuk Garuda
"Ada banyak kelemahan yang perlu diperbaiki."
"Jika pemain JDT (mereka menolak seleksi karena Piala AFF diadakan di luar jadwal FIFA), tidak ada, kelompok pemain yang ada perlu ditingkatkan."
"Dari apa yang saya lihat, kerja sama tim tidak benar-benar ada."
"Tidak ada kohesi untuk memungkinkan umpan cepat dan pendek antar pemain, sepak bola internasional tidak lagi memainkan bola panjang," kata Jamal, dilansir BolaSport.com dari NST.com.my.
Sementara itu, timnas Malaysia kini menempati peringkat ketiga di Grup B dengan raihan enam poin.
Hal ini membuat timnas Malaysia wajib menang di laga terakhir bila ingin lolos ke semifinal.
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Resmi Gabung Klub Kamboja
Namun target tim berjuluk Harimau Malaya bakal tidak akan mudah.
Pasalnya timnas Malaysia harus melawan Singapura yang juga bersaing mengamankan tiket semifinal.
Jamal sendiri tidak bisa memprediksi timnas Malaysia bisa meraih kemenangan kala bertemu Singapura.
"Ini akan menjadi pertandingan 50-50 melawan Singapura."
"Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, sulit bagi Malaysia untuk menang melawan Singapura," tuturnya.