Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, berbicara soal peluang Marc Marquez (Repsol Honda) bisa bergabung bersama timnya di kelas utama MotoGP.
Gigi Dall'Igna tak menampik bahwa Marc Marquez merupakan salah satu pembalap yang diincar oleh banyak tim termasuk Ducati.
Kesempatan untuk mendapatkan jasa Marc Marquez jadi sangat terbuka jika formasi pembalap Ducati mengalami perubahan.
Apalagi, situasi Marquez saat ini juga sedang tak bagus di Honda. Selama dua tahun dia gagal meneruskan catatan positif menjadi juara dunia.
Gelar juara dunia MotoGP terakhir yang didapatkan pembalap berjulukan The Baby Alien itu adalah pada tahun 2019.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Beri Peringatan, Marc Marquez Bisa Terjegal Honda Lagi
Pada musim selanjutnya, dia mengalami cedera patah lengan tangan kanan sehingga harus absen dari kejuaraan.
Meski sudah kembali pada 2021, penampilan Marquez naik turun karena cedera yang didapatkan belum pulih total.
Sementara itu Ducati menjadi tim yang sukses membuktikan diri bersaing di barisan depan dan merebut gelar juara pada MotoGP 2022.
Mereka sukses menjadi juara dengan mengandalkan Francesco Bagnaia yang tampil gemilang pada musim lalu.
Dall'Igna yang masih berharap dengan Bagnaia di lini depan mengaku tak akan tahu bagaimana kelanjutkan nasib sang pembalap di masa depan.
"Dalam kehidupan ini, Anda tidak pernah bisa tahu. Mungkin Pecco akan pergi," ungkap Dall'Igna dikutip BolaSport.com dari Motorcyclesports.net.
"Kami tahu bahwa ada kontrak selama dua tahun, kami tahu bahwa hubungan kami selalu luar biasa."
"Bahkan di saat-saat sulit bagi satu dan lainnya, kami dapat saling membantu dan menemukan solusi."
Di sisi lain, kabar terkait Marquez merapat ke Ducati juga tak bisa dipastikan oleh manajer asal Italia tersebut.
Menurut dia, salah satu faktornya adalah kemungkinan besar Honda yang masih menginginkan jasa sang pembalap.
"Itu sebabnya saya pikir hal tersebut akan sulit, tetapi dalam kehidupan Anda tidak pernah tahu," ucap Dall'Igna.
"Mungkin saja Honda datang dan menawarinya bayaran yang tidak bisa kami beli. Apa yang harus saya lakukan?"
Baca Juga: Lima Pembalap MotoGP yang Menghadapi Tekanan Paling Besar pada 2023