Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos LCR Honda Ungkap Alasan Tim Tak Banyak Protes soal Padatnya Jadwal MotoGP 2023

By Wawan Saputra - Minggu, 1 Januari 2023 | 14:00 WIB
Pembalap tim LCR Honda, Alex Rins pada saat sesi tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa (8/11/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello ungkap alasan kenapa tim MotoGP tidak banyak protes meski MotoGP 2023 memiliki jadwal yang padat, salah satunya Dorna Sports memberikan kompensasi yang setimpal.

MotoGP 2023 akan dijalankan dengan format baru oleh Dorna Sports, selain penambahan balapan jadi 21 seri akan ada sprint race.

Sprint race akan dilangsungkan pada hari Sabtu, namun bukan balapan penuh seperti hari Minggu melainkan hanya setengahnya saja.

Meski hanya setengah dari balapan sebenarnya, tentu keberadaan sprint race membuat kebutuhan setiap tim MotoGP juga bertambah.

Dengan adanya sprint race maka jika ditotal para pembalap MotoGP 2023 akan menjalani 42 balapan dalam satu musimnya.

Tantangan semakin bertambah, ketika tim dan pembalap akan mengunjungi sepuluh negara berbeda yang berada di luar Eropa.

Perubahan besar yang dilakukan ini membuat beban kerja untuk tim menjadi semakin berat, selain itu tekanan juga akan semakin besar.

Sebenarnya banyak pihak yang telah memberikan kritik kepada Dorna Sports terkait perubahan besar pada MotoGP 2023.

Tapi tim-tim MotoGP justru tetap tenang menghadapi situasi ini, bahkan beberapa tim mengatakan tidak akan menambah jumlah personel untuk mengurusi semua kebutuhan MotoGP.

Baca Juga: Kekasih Ungkap Kehidupan Rossi Setelah Pensiun dan Miliki Seorang Putri

Akan tetapi, Cecchinello berpendapat bahwa para tim harus memperkuat personel mereka agar tidak kewalahan, terutama saat menghadapi balapan beruntun dengan jeda yang sangat singkat.

"Dalam kasus kami, kami sedikit memperkuat skuad, terutama karena masalah logistik," ucap Cecchinello dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Misalnya dalam balapan triple-header kami membutuhkan lebih banyak orang untuk membawa truk atau bongkar pasang di sirkuit."

"Juga di hospitality, kami harus mempekerjakan lebih banyak staf."

Lebih lanjut Cecchinello mengatakan apa yang harus dijalani oleh tim-tim MotoGP tahun ini sebanding dengan apa yang diberikan oleh Dorna Sports.

"Ya, memang benar bahwa kami harus memperluas tenaga kerja," ucap Cecchinello.

"Tetapi kami tidak bisa melupakan upaya besar yang dilakukan Dorna ketika menandatangani kontrak untuk partisipasi tim untuk periode 2022-2026."

"Semua orang, termasuk pabrikan, menandatangani kontrak yang mengharuskan mereka untuk berpartisipasi selama lima tahun."

"Tetapi sebagai imbalannya, promotor berkontribusi untuk memberikan biaya bagi semua tim."

Baca Juga: Motor Hanya Cocok untuk Fabio Quartararo, Dani Pedrosa Nilai Yamaha Ceroboh

Cecchinello menjelaskan bahwa tim di MotoGP mau tidak mau harus menerima perubahan besar pada MotoGP 2023.

Pasalnya Dorna Sports juga meningkatkan kompensasi yang diberikan pada setiap tim di MotoGP.

Sehingga tim dan pembalap harus siap dengan 42 balapan yang telah direncanakan untuk musim 2023.

"Kami tidak bisa mengeluh bahwa sekarang sedikit lebih mahal untuk menjalankan musim ini," ucap Cecchinello.

"Karena kami menerima lebih banyak uang dari promotor, jadi kami juga harus siap memberikan lebih banyak sebagai imbalannya."

Baca Juga: Stefan Bradl Sebut Honda Tak Boleh Bergantung kepada Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P