Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjadi pemain nomor satu tentunya menghadirkan kepuasan tersendiri, lebih-lebih jika pencapaian ini diraih jelang menghadapi tahun baru.
Dua pemain tunggal dan tiga pasangan ganda di jagat bulu tangkis merayakan pesta tahun baru 2023 sebagai kompetitor terbaik di sektor masing-masing.
Pencapaian seperti ini tak hanya memberikan kebanggaan tetapi juga motivasi ekstra untuk menghadapi musim kompetisi yang baru.
Indonesia boleh berbangga karena salah satu putra bangsa berhasil menduduki posisi yang bergengsi ini.
Mereka adalah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akhirnya menaklukkan puncak dunia setelah delapan tahun bermain bersama.
Selain Fajar/Rian, siapa saja pemain dan pasangan yang mendapatkan titel terbaik pada tahun baru 2023. Berikut daftarnya.
1. Tunggal Putra - Viktor Axelsen
Viktor Axelsen masih mendominasi tunggal putra sejak memulai kembali tren penampilan yang kuat pada 2020.
Tahun lalu pemain asal Denmark ini seolah berada di level yang berbeda dengan memborong gelar dari turnamen-turnamen besar.
Satu pencapaian impresif Axelsen adalah tren 39 pertandingan tak terkalahkan yang merupakan rekor baru di tunggal putra.
Adapun sepanjang tahun lalu Axelsen hanya menelan tiga kekalahan.
Rekor Sepanjang 2022
Poin Ranking Dunia: 108.056
Trofi: Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Eropa, World Tour Finals, All England Open, Indonesia Open, Malaysia Open, French Open, Indonesia Masters
Pertandingan: 51 menang - 3 kalah
Prize Money: 404.125 dolar AS
2. Tunggal Putri - Akane Yamaguchi
Akane Yamaguchi menjadi pemain yang paling bersinar di tunggal putri, sektor yang terkenal karena persaingan yang ketat di antara pemain-pemain teratas.
Hanya saja keberhasilan pemain bertubuh mungil ini, hanya 156cm, dalam memenangi turnamen menjadi pembeda.
Yamaguchi memenangi lima 5 titel tahun lalu, terbanyak di tunggal putri.
Selain itu Yamaguchi sukses mempertahankan medali emas Kejuaraan Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun.
Rekor Sepanjang 2022
Poin Ranking Dunia: 103.613
Trofi: Kejuaraan Dunia, World Tour Finals, All England Open, Japan Open, French Open
Pertandingan: 39 menang - 11 kalah
Prize Money: 268.300 dolar AS
3. Ganda Putra - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Fajar/Rian berhasil menggebrak dengan menjadi pasangan ganda putra yang paling konsisten pada tahun lalu.
Sebelumnya berada di bawah bayang-bayang rekan senegara, Fajar/Rian kini menahbiskan diri sebagai ganda putra terbaik, tak hanya di Indonesia tetapi juga dunia.
"Bersyukur alhamdulillah bisa jadi ranking satu di akhir tahun, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," kata Fajar mengucap syukur.
"Tahun 2023 pasti akan lebih ketat, apalagi ada penghitungan poin ke Olimpiade. Yang jelas jangan lengah dan jangan puas sampai di sini."
"Tetap harus bisa fokus dan enjoy. Semakin di atas pasti tantangan pun semakin berat. Jadi kami harus lebih siap mempersiapkan mentalnya," sahut Rian.
Rekor Sepanjang 2022
Poin Ranking Dunia: 88.655
Trofi: Denmark Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, Swiss Open
Pertandingan: 52 menang - 14 kalah
Prize Money: 237.701 dolar AS
4. Ganda Putri - Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mampu menjaga posisi mereka sebagai ganda putri nomor satu di tengah kepungan pasangan-pasangan kuat, baik lama maupun baru.
Sudah mencapai peringkat satu dunia sejak 2017, dua pemain yang baru berusia 25 tahun ini terus menambah koleksi gelar mereka.
Tahun ini mereka merengkuh tujuh trofi dengan termasuk di antaranya dari Kejuaraan Dunia (titel ketiga), Kejuaraan Asia (titel kedua), dan Finals (titel ketiga).
Pasangan baru Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, sempat berhasil mengalahkan mereka tetapi tumbang di dua pertemuan terakhir.
Rekor Sepanjang 2022
Poin Ranking Dunia: 105.816
Trofi: Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, World Tour Finals, Denmark Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, German Open
Pertandingan: 50 menang - 7 kalah
Prize Money: 282.647 dolar AS
5. Ganda Campuran - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi pemain lain yang berhasil menunjukkan dominasi selain Viktor Axelsen.
Sempat terlupakan karena lama absen di masa pandemi hingga dipisah pada awal tahun lalu, Zheng/Huang mampu menunjukkan taring sebagai pasangan nomor satu.
Total 10 gelar juara berhasil mereka rengkuh dengan tujuh di antaranya diraih hanya dalam rentang waktu tak sampai empat bulan.
Zheng/Huang juga memiliki persentase kemenangan tertinggi tahun ini dengan 56 kemenangan dan 58 laga. Ya, cuma dua kali mereka kalah.
Rekor Sepanjang 2022
Poin Ranking Dunia: 109.600
Trofi: Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, World Tour Finals, Indonesia Open, Malaysia Open, Denmark Open, French Open, Thailand Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters
Pertandingan: 56 menang - 2 kalah
Prize Money: 480.020 dolar AS
Baca Juga: Lionel Messi Dipastikan Baru Kembali ke PSG pada 1 Januari 2023